Palembang (ANTARA) - Tim putra Jakarta Pertamina Energi tampil sebagai juara putaran pertama Proliga 2020 setelah menumbangkan Surabaya Bhayangkara Samator 3-1 (22-25, 25-17, 25-15, 25-18) dalam laga lanjutan Proliga 2020 Seri 2 Putaran I di GOR PSCC Palembang, Sabtu sore.
Meski melawan juara bertahan Proliga 2019, Jakarta Pertamina Energi berusaha membawa aura kemenangan dari seri sebelumnya di Purwokerto, namun mereka harus kehilangan set pertama dengan skor tipis 22-25.
Pada set kedua Jakarta Pertamina dan Surabaya Bhayangakra Samator saling susul poin hingga skor 9-9, tapi setelah itu Jakarta Pertamina bermain lebih lepas memanfaatkan banyaknya kesalahan servis tim lawan dan hasilnya Jakarta Pertamina menang 25-17, skor imbang 1-1.
Jakarta Pertamina terus mempertahankan taktik bola pertama pada set ketiga lewat motor serangan pemain asingnya, Alexander Minic, dan hasilnya Jakarta Pertamina mampu menggilas Surabaya Samator dengan 25-15 sekaligus membalikkan keadaan skor menjadi 2-1.
Pada set keempat Surabaya Samator nampak benar-benar kesulitan membangun serangan, sebaliknya Jakarta Pertamina justru bermain di atas angin hingga mampu menyudahi pertandingan dengan 25-18, skor 3-1 untuk Jakarta Pertamina.
Pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, Ibarsjah Djanu, mengakui kurangnya libero menjadi faktor kesulitan bagi timnya dalam membangun sarangan dan mengatasi bola-bola pertama.
"Libero yang ada sekarang ini kami ambil dari spike yang memang belum bisa cover, sama seperti halnya di Seri Purwokerto," kata Djanu setelah pertandingan usai.
Kurangnya libero menjadi catatan pentingnya selama putaran I yang segera dievaluasi dan dilaporkan ke manajemen Surabaya Samator agar timnya lebih yakin mempertahankan gelar juara bertahan Proliga.
Sementara pelatih Jakarta Pertamina, Pascal W Picaulima, mengatakan servis anak asuhnya banyak gagal pada set pertama hingga harus kehilangan set pertama.
"Tapi di set kedua kami perbaiki bola-bola masuk, jadi tim lawan sulit memvariasi serangan dan itulah kuncinya bisa menang sampai akhir," ujar Pascal.
Ia cukup puas timnya keluar sebagai juara putaran pertama dengan raihan 11 poin, namun ia enggan melepaskan pertandingan sisa melawan Lamongan Sadang MHS pada Minggu (9/2).
"Pertandingan sisa akan tetap kami kejar poinnya, karena kelebihan poin bisa kami jadikan pertimbangan untuk putaran kedua," kata Pascal.
Berita Terkait
Kurs rupiah dinilai masih jauh lebih baik dibanding periode 2019-2020
Rabu, 8 November 2023 16:20 Wib
Mendag: Penerbitan revisi Permendag 50/2020 tidak bisa buru-buru
Rabu, 30 Agustus 2023 14:08 Wib
Trump didakwa bersalah karena berusaha batalkan hasil Pilpres 2020
Rabu, 2 Agustus 2023 12:06 Wib
Johnny G Plate siap jadi "justice collaborator" di kasus BTS Kominfo 2020-2022
Senin, 12 Juni 2023 13:01 Wib
Jaksa tetapkan Ketua Bawaslu Ogan Ilir jadi tersangka korupsi dana hibah
Kamis, 1 Juni 2023 20:10 Wib
BBK IMO 2020 produk ekspor andalan Kilang Pertamina Plaju
Jumat, 19 Mei 2023 16:23 Wib
Pemerintah mengucurkan anggaran PEN Rp1.645,45 triliun selama 2020-2022
Kamis, 26 Januari 2023 12:38 Wib
Chicago Bulls menang 126-108 perpanjang dominasi atas Pistons sejak 2020
Jumat, 20 Januari 2023 9:04 Wib