Banjarmasin (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengatakan negara membutuhkan kehadiran pers dalam perspektif yang benar, baik sebagai pilar keempat demokrasi maupun peran besarnya menjaga situasi bangsa dan negara agar tetap kondusif.
"Pers sebagai pilar demokrasi keempat diharapkan bisa memberikan informasi bagi masyarakat, menjadi penangkal hoaks hingga menjaga suasana kondusif bangsa," ujarnya saat peringatan Hari Pers Nasional 2020 di Banjarbaru, Kalsel, Sabtu.
Ia mengatakan kehadiran pers juga dibutuhkan masyarakat karena masyarakat yang sehat adalah mereka yang mendapatkan informasi sehat dan baik dari kalangan pers yang berhimpun dalam wadah atau lingkungan yang baik pula.
Oleh karena itu, pihaknya sudah berdiskusi dengan berbagai pihak terkait dalam upaya mewujudkan regulasi yang berpihak kepada pers sehingga setiap insan pers bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Kami berharap melalui regulasi yang mengacu aturan dan ketentuan, kita semua bisa menghadirkan pers yang bekerja baik dan mampu memberikan informasi yang sehat dan baik bagi masyarakat karena masyarakat sehat berkat informasi yang baik," ucapnya.
Ia menyatakan dukungan kepada kinerja insan pers memberitakan berbagai informasi, termasuk kinerja pemerintah, baik yang sifatnya berupa dukungan, masukan, maupun kritikan, untuk memperbaiki keadaan menuju kondisi yang lebih baik.
"Harapan kami, segala informasi yang disampaikan insan pers bisa lebih maksimal, segala macam informasi, seperti pilkada yang akan digelar di berbagai daerah hingga penanganan virus corona yang terus dilakukan pemerintah," ungkapnya.
Mengawali sambutan di depan pejabat tinggi negara, menteri dan duta besar negara sahabat, serta ribuan insan pers dari seluruh Tanah Air, Presiden Jokowi menyampaikan kesannya terhadap kalangan pers.
Presiden Jokowi menekankan insan pers merupakan teman bagi presiden karena di mana pun berada, baik acara maupun kunjungan ke suatu daerah, dipastikan wartawan dari berbagai media selalu mengikuti.
"Wartawan selalu hadir di mana-mana, mengejar, dan menghadang saya untuk 'doorstop' sehingga jika berhadapan dengan wartawan bukan istilah benci tapi rindu, melainkan selalu di hati dan selalu rindu," kata Jokowi disambut tepuk tangan ribuan wartawan.
Kehadiran Presiden Jokowi pada HPN 2020 di Kalsel didampingi sejumlah pejabat tinggi, antara lain Ketua MPR Bambang Soesetyo, Ketua DPR Puan Maharani, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta sejumlah menteri.
Menteri yang hadir, di antaranya Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Hukum dan HAM Yasona Lauly, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendi,
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Purnomo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Selain itu, Dirut Perum Bulog Budi Waseso dan sejumlah duta besar negara sahabat turut hadir di acara HPN, juga tampak Gubernur Jatim Chofifah Indar Parawansa beserta pejabat terkait lainnya.
Berita Terkait
Pakar: Hak angket DPR tidak dapat batalkan hasil Pemilu 2024
Sabtu, 24 Februari 2024 11:32 Wib
Anies ke Banjarmasin, Muhaimin ke Aceh
Selasa, 5 Desember 2023 1:00 Wib
Warga Muslim di Banjarmasin melaksanakan shalat istisqa'
Senin, 11 September 2023 15:43 Wib
Remaja pembawa sabu diringkus
Jumat, 28 Juli 2023 8:04 Wib
Artis Olla Ramlan pernah mandi di sungai dan tinggal di rumah panggung
Selasa, 18 Juli 2023 10:37 Wib
10.000 mahasiswa bakal serbu Banjarmasin, berkompetisi di Pomnas 2023
Minggu, 21 Mei 2023 15:30 Wib
Penghentian siaran TV analog di Palembang 31 Maret 2023
Minggu, 19 Maret 2023 10:39 Wib
Delapan orang dievakuasi akibat pabrik karet ambruk di Tanah Laut
Kamis, 9 Maret 2023 15:52 Wib