Baturaja (ANTARA) - Pengguna alat kontrasepsi KB gratis yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan di Desa Mendala, Kecamatan Peninjauan didominan jenis Implan dengan jumlah penggunanya mencapai 90 akseptor.
"Pengguna Implan dalam layanan KB gratis di desa Mendala, Kecamatan Peninjauan yang kami gelar Kamis (6/1) tembus sampai 90 akseptor," kata Kepala DPPKB OKU, Nanang Nurzaman melalu Kepala Bidang Keluarga Berencana, Yulia Mutiara di Baturaja, Jumat.
"KB gratis di Desa Mendala paling tinggi pengguna Implan kemudian disusul KB suntik dengan jumlah 40 akseptor, 30 Pil dan tujuh orang pengguna kontrasepsi jenis kondom," ujarnya.
Menurut dia, tingginya minat akseptor Implan karena masyarakat sudah paham keunggulan alat kontrasepsi yang dicanangkan oleh pemerintah tersebut dibandingkan alat kontrasepsi lainnya seperti suntik dan jenis Pil.
"Terlebih lagi referensi untuk menambah pengetahuan dalam alat kontrasepsi Implan ini tidak sulit didapat," ujarnya.
Dia menjelaskan, alat kontrasepsi Implan ini lebih simpel digunakan dan memiliki jangka waktu yang cukup lama yaitu selama tiga tahun sehingga menjadi tren pilihan dalam ber KB.
"Sekali pasang bisa aman sampai tiga tahun dan tidak ada efek samping. Selain itu, kontraspesi jenis Implan juga bisa dilepas jika mau menambah jumlah anak," tegasnya.
Berita Terkait
Pemkab OKU Timur gelar KB gratis untuk. semarakkan Hari Kartini
Rabu, 24 April 2024 19:20 Wib
5 kabupaten raih nominasi terbaik Lomba Kampung KB Sumsel 2024
Kamis, 28 Maret 2024 23:30 Wib
Ikut KB mungkinkan keluarga kelola gizi keluarga
Selasa, 13 Februari 2024 16:02 Wib
DPPKB OKU Timur catat pengguna kontrasepsi 90.861 orang pada 2023
Jumat, 5 Januari 2024 19:15 Wib
Relawan KB beraksi
Senin, 14 Agustus 2023 19:38 Wib
100 warga Palembang jadi kader Dapur Sehat Atasi Stunting
Jumat, 7 Juli 2023 20:26 Wib
Ayo Sumsel sulap seluruh desa jadi Kampung KB
Rabu, 5 Juli 2023 17:47 Wib
BKKBN terus genjot keikutsertaan KB vasektomi
Senin, 3 Juli 2023 20:52 Wib