Pemkot Palembang undang investor garap wisata Pulau Kemaro

id wisata,pariwisata,pulau kemarau,cap go meh

Pemkot Palembang undang  investor garap wisata Pulau Kemaro

Ratusan pengunjung berada disekitar Pagoda di Pulau Kemaro, di tengah Sungai Musi untuk merayakan Cap Go Meh atau hari ke-15 tahun baru Imlek dan berwisata religus, di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (4/2/12). (ANTARA/Nila Fuadi/12)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang mengundang investor untuk menggarap destinasi wisata di Pulau Kemaro karena lokasinya yang berada di delta Sungai Musi memiliki keungulan untuk dijadikan lokasi wisata alam.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani di Palembang, Jumat, mengatakan, beberapa investor sudah menyatakan ketertarikan untuk menjadikan Pulau Kemaro sebagai destinasi wisata unggulan Palembang.

“Ada investor dari dalam negeri dan ada juga dari luar negeri, semua masih penjajakan,” kata Isnaini.

Ia mengatakan, pemkot sangat serius dalam pengembangan sektor pariwisata terutama pengembangan Pulau Kemaro, yang setiap tahun menjadi lokasi peziarah asal China untuk merayakan Cap Go Meh.

Upaya itu ditunjukkan dengan membangun 10 bungalow menggunakan APBD.

Namun, ia tidak menyangkal jika bungalow itu menjadi terbengkalai karena belum adanya infrastruktur pendukung lainnya seperti ruang rapat, gedung aula, dermaga hingga jembatan penghubung agar kapal-kapal pariwisata bisa bersandar sehingga layak dijadikan resort.

“Ibarat pancingan, bungalow ini pancingan untuk investor agar mau menggarap Pulau Kemaro. Jika benar-benar mau dijadikan resort, setidaknya dibutuhkan 100 bungalow,” kata Isnaini.

Ia mengatakan potensi pariwisata yang ada di kawasan tersebut sebenarnya tidak kalah dengan Resort Tegal Mas, Lampung.

Bahkan, dari sisi fasilitas seperti air bersih dan listrik sudah sejak lama dipersiapkan pemerintah kota sebagai sarana pendukung pembangunan kawasan resort Pulau Kemaro.

Sejauh ini pemkot juga merencanakan pembangunan jembatan gantung yang akan menghubungkan untuk menuju ke area bungalow tersebut ke Kementerian PUPR. “Kami berharap ada sinergi dari banyak pihak mengenai rencana pemkot ini,” kata dia.

Sektor pariwisata Kota Palembang tumbuh positif pada 2019, dengan menyumbang sekitar 30 persen dari Rp1,3 triliun target Pendapatan Asli Daerah (PAD), angka tersebut naik dibanding 2018 sebesar 20 persen atau Rp185 miliar dari total PAD Rp1 triliun.

Realsiasi PAD sektor pariwisata itu bersumber dari pajak hotel, hiburan dan restoran yang meningkat pesar setelah pemasangan tapping box.