Pemprov Sumsel minta peritel tetap pasarkan gula

id gula,perdagangan,harga,komoditas,sembako

Pemprov Sumsel minta peritel tetap pasarkan gula

Kadis Perdagangan Sumsel Iwan Gunawan di Palembang, Selasa (4/2/2020). (ANTARA/Dolly Rosana)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan meminta peritel pasar modern tetap memasarkan gula ke masyarakat melalui seluruh jaringannya berdasarkan arahan dari Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Iwan Gunawan di Palembang, Selasa, mengatakan, pemerintah daerah tidak menyangkal bahwa saat ini gula kemasan mulai hilang di pasar modern lantaran peritel dikenai aturan larangan menjual produk di atas HET.

“Jika terkait harga belinya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), silakan asosiasi peritel bersurat ke pemerintah pusat. Tapi berdasarkan arahan Direktorat Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting ke pemda disebutkan peritel tetap harus menyalurkan gula ke masyarakat,” kata dia.

Ia mengatakan kondisi ini telah berdampak pada harga gula curah di pasar tradisional karena pada Selasa (4/2) sudah bergerak naik dari HET Rp12.500 per kg menjadi Rp13.500—Rp14.000 per kg.

Peningkatan harga ini terpantau di lima pasar acuan di Palembang yakni Pasar Perumnas, Pasar 26, Pasar KM5, Pasar Sekanak dan Pasar Cinde.

“Sebenarnya untuk gula curah itu stoknya tersedia, bahkan di gudang Bulog mencukupi untuk empat bulan ke depan. Tapi, bisa jadi karena pengaruh berkurangnya pasokan gula kemasan, membuat konsumen kalangan menengah ke atas beralih ke gula curah,” kata dia.

Ia memperkirakan, kenaikan harga gula curah ini bukan hanya disebabkan faktor pasar modern yang enggan menjual gula kemasan tapi disebabkan adanya momen hari besar Cap Go Meh dan tertundanya masa panen gula di Cinta Manis, Kabupaten Ogan Ilir.

“Ini dugaan sementara, perlu kami dalami lagi. Tapi yang jelas jika ada pihak-pihak yang menimbun maka akan kami tindak karena sudah ada Satgas Pangan dengan dibawa pengawasan Kepolisian,” kata dia.

Iwan menambahkan jika gejolak harga ini tetap terjadi hingga beberapa hari ke depan, maka Pemprov dipastikan akan melakukan operasi pasar bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik.

Berdasarkan pantauan ANTARA di sejumlah toko modern Palembang pada Selasa (4/2) terjadi kenaikan harga gula curah dan gula kemasan merek SPM menjadi Rp13.000--Rp14.000 per kg, dari semula sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang senilai Rp12.500 per kg.

Hilangnya gula kemasan di pasar modern ternyata telah berdampak pada kenaikan harga gula curah dari Rp13.000 menjadi Rp14.000 per kg.