Palembang (ANTARA) - Jajaran Korem 044/Garuda Dempo (Gapo) Palembang, Sumatera Selatan sosialisasi mengantisipasi penyebaran virus corona yang kini sudah banyak menelan korban di berbagai negara.
"Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona Detasemen Kesehatan (Denkes) 02.04.04 Palembang menyelenggarakan sosialisasi mengenai virus corona ," kata Komandan Denkes Palembang Letkol (Ckm) dr Machnizar, SP.Kj melalui Mayor (Ckm) dr Wulan di Palembang, Selasa.
Sosialisasi tersebut diberikan kepada seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 044/Gapo, bertempat di Balai Prajurit Makorem.
Ia menjelaskan gejala yang disebabkan virus ini menyebabkan penderita mengalami demam tinggi, batuk, dan gangguan pernafasan. Virus ini sebenarnya telah lama ditemukan, namun pertama kalinya virus ini mulai mencuat di Wuhan, China akhir Desember lalu.
Virus corona itu, katanya, banyak terdapat dari hewan liar jenis ular dan kelelawar, yang mana dagingnya dikonsumsi manusia yang tidak dikelola dengan secara benar/matang.
“Penularan virus corona juga bisa melalui udara dan sentuhan langsung dengan penderita yang sudah terjangkit virus corona. Cara menghindarinya yakni dengan mencuci tangan terutama saat makan, menjaga kebersihan, berolahraga, menggunakan masker, dan banyak mengkonsumsi buah serta sayuran,” kata dia.
Menurut dia virus ini menyebar seperti virus influenza pada umumnya seperti melalui batuk dan bersin mereka yang terinfeksi, juga bisa terjadi lewat sentuhan tangan, atau bagian lain yang umum disentuh oleh penderita.
"Virus corona mempunyai gejala mirip dengan flu biasa gejala lainnya pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan demam," katanya.
Bagi orang yang sistem kekebalan tubuhnya sedang lemah, misalnya orang tua dan anak-anak, kata dia, virus ini bisa menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih serius, mulai dari pneumonia sampai bronchitis.
"Kiat pencegahan penyakit kronis di antaranya menerapkan pola hidup yang sehat dengan memakan makanan yang sehat, berolahraga secara rutin agar daya tahan/imunitas tubuh tetap prima," demikian Wulan.
Berita Terkait
Dinkes Palembang catat 12 kasus aktif COVID-19 pekan pertama 2024
Senin, 8 Januari 2024 12:24 Wib
Dinkes Palembang cegah penyebaran COVID-19 jelang Natal-Tahun Baru
Senin, 11 Desember 2023 12:30 Wib
Virus corona Arcturus muncul di Rusia
Rabu, 19 April 2023 13:09 Wib
Sumsel mendapat alokasi 26.682 dosis vaksin COVID-19 penguat kedua
Senin, 30 Januari 2023 20:16 Wib
Booster kedua untuk masyarakat umum
Kamis, 26 Januari 2023 17:36 Wib
342.587 warga Palembang sudah vaksinasi COVID-19 dosis ketiga
Jumat, 23 Desember 2022 22:09 Wib
Satgas: Pasien COVID-19 di Babel bertambah 15 jadi 86 orang
Kamis, 15 Desember 2022 11:52 Wib
Penerima vaksin COVID-19 penguat di Kabupaten OKU 52.699 jiwa
Senin, 5 Desember 2022 23:34 Wib