Sampit (ANTARA) - Seorang oknum anggota Badan SAR Nasional di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah berinisial MIN (28) ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah atas dugaan kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu.
"Sesuai pemeriksaan, dia memang anggota Basarnas. Saat ini kasusnya masih kami dalami untuk dikembangkan," kata Kapolres AKBP Mohammad Rommel melalui Pelaksana Tugas Kepala Satuan Reserse Narkoba Iptu Arasi di Sampit, Selasa.
Penangkapan terhadap MIN dilakukan pada Minggu (2/2) sekitar pukul 16.00 WIB di sebuah perumahan di Jalan Walter Condrad Kecamatan Baamang. Pengungkapan kasus ini atas informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa diduga akan terjadi transaksi narkoba di tempat tersebut.
Saat itu polisi sudah lebih dulu mendatangi rumah yang disebutkan akan terjadi transaksi narkoba. Tidak berapa lama ternyata MIN datang hendak masuk ke rumah itu namun dia langsung terkejut melihat keberadaan polisi.
Pria ini sempat membuang benda ke depan pagar rumah tersebut, namun sempat terlihat polisi. Saat dicari dan ditemukan, benda itu kemudian dibuka, ternyata merupakan sabu-sabu seberat 0,30 gram.
MIN bersama barang buktinya langsung dibawa ke Markas Polres Kotawaringin Timur untuk kepentingan penyidikan. Dia dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Sementara itu, Kepala Badan SAR Nasional Pos Sampit Suprapto membenarkan bahwa MIN yang ditangkap karena diduga memiliki sabu-sabu itu adalah anggotanya. Dia kaget ketika mengetahui informasi tersebut, namun sebelumnya memang pihaknya kesulitan menghubungi MIN.
Dengan tetap mengusung asas praduga tidak bersalah, Suprapto menyerahkan sepenuhnya masalah itu kepada proses hukum. Jika terbukti, aturan sudah sangat tegas mengatur tentang sanksi bagi yang terlibat narkoba.
"Saya serahkan kepada pihak yang berwajib dan tidak ada ampun untuk anggota saya yang kena kasus narkoba," demikian tegas Suprapto.
Berita Terkait
BMKG: Gempa Kotim tidak berpotensi menyebabkan tsunami
Senin, 30 Oktober 2023 14:27 Wib
Jasad petani sawit ditemukan di dasar sungai
Sabtu, 4 Juni 2022 11:49 Wib
Korban banjir di Kotim mengharapkan bantuan air bersih
Selasa, 31 Mei 2022 8:16 Wib
Pemerintah diminta dukung kebangkitan usaha rotan
Selasa, 31 Mei 2022 7:59 Wib
Warga dikagetkan buaya berjemur di sungai
Sabtu, 19 Februari 2022 19:33 Wib
Satpol PP kaget lihat ada mobil di rumah keluarga pengemis
Sabtu, 29 Januari 2022 7:37 Wib
Seorang Kakek hilang di Sungai Cempaga Kotim setelah perahunya tenggelam
Kamis, 18 November 2021 20:46 Wib
Dewan Adat Dayak diminta tingatkan pemahaman hukum adat warga
Kamis, 4 November 2021 19:32 Wib