Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta masyarakat berhati-hati ketika mencari informasi soal virus corona di internet karena rentan disusupi malware.
"Masyarakat harus hati-hati. Apabila mereka membaca, malware itu menempel di hoaks," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Pangerapan, saat jumpa pers di Jakarta, Senin.
Kementerian meminta masyarakat tidak sembarangan membuka konten yang berkaitan dengan virus corona, apalagi jika tidak mengenal pengirim informasi.
Baca juga: Ancaman siber pada 2020 7, AI malware dan serangan ke aplikasi populer
Kaspersky, dalam keterangan resmi, menemukan saat ini peretas menyebarkan malware melalui dokumen yang disamarkan sebagai informasi yang berkaitan dengan virus corona.
"Corona, yang sedang dibahas secara luas sebagai berita utama, telah digunakan sebagai umpan oleh para pelaku kejahatan siber. Sejauh ini kami hanya melihat sejumlah 10 file unik, tetapi karena aktivitas demikian kerap terjadi dengan topik populer di media, maka kami memperkirakan kecenderungan ini akan bertambah," kata analis malware Kaspersky, Anton Ivanov, dalam keterangan tersebut.
Baca juga: Menhan: Serangan "Malware" ancaman baru pertahanan Indonesia
Berkas berbahaya yang ditemukan Kaspersky memiliki ekstentsi .pdf, .mp4 dan .docx.
Nama-nama file tersebut menyiratkan berkas tersebut berisi video instruksi cara melindungi diri dari virus corona.
Baca juga: Menkoinfo: Tugas BSN mencakup pencegahan terhadap "malware"
Ketika diklik, berkas tersebut berisi, antara lain, malware Trojan dan Worm yang bisa memblokir, memodifikasi, menyalin data dan menganggu operasional komputer.
Kaspersky menyarankan warganet untuk menghindari tautan yang mencurigakan, misalnya menjanjikan konten eksklusif. Setelah itu, ketika ingin mengunduh berkas, perhatikan ekstensi berkas, sebaiknya tidak dalam format .exe atau .lnk.
Berita Terkait
FBI peringatkan bahaya gunakan pengisi daya ponsel di fasilitas publik
Kamis, 13 April 2023 13:32 Wib
Situs berbahaya muncul jelang peluncurangim "Hogwarts Legacy"
Jumat, 10 Februari 2023 14:25 Wib
Ribuan berkas berbahaya beredar di internet sepanjang 2021
Senin, 3 Januari 2022 15:17 Wib
Malware BloodyStealer incar akun game online
Minggu, 3 Oktober 2021 14:05 Wib
Lima tips hindari "ransomware"
Minggu, 5 September 2021 15:35 Wib
Antisipasi serangan "spyware" Pegasus, presiden Prancis ganti ponsel
Jumat, 23 Juli 2021 9:55 Wib
Cara lindungi data privasi di aplikasi TikTok
Senin, 27 Juli 2020 10:43 Wib
Malware BlackRock incar ratusan aplikasi Android
Senin, 20 Juli 2020 11:36 Wib