KKP Palembang berikan kartu kewaspadaan pada penumpang dari China

id antisipasi virus corona,KKP Palembang,wabah corona

KKP Palembang berikan kartu kewaspadaan pada penumpang dari China

Kepala Seksi Karantina dan Surveilans Epidemiologi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang Fenty Wardha menjelaskan perihal pemberian kartu kewaspadaan kepada penumpang yang punya riwayat perjalanan dari China. (ANTARA/Aziz Munajar/20)

Palembang (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang memberikan kartu kewaspadaan kepada setiap penumpang yang datang dari China atau punya riwayat perjalanan ke China guna mengantisipasi penyebaran virus corona baru, yang menimbulkan wabah di bagian wilayah China dan menyebar ke sejumlah negara.

Kepala Seksi Karantina dan Surveilans Epidemiologi KKP Palembang Fenty Wardha pada Senin mengatakan bahwa kartu kewaspadaan diberikan kepada penumpang yang datang dari China atau punya riwayat perjalanan ke China mengingat masa inkubasi virus corona baru sekitar 14 hari.

"Bisa saja melalui penerbangan domestik juga terdeteksi kasus, sebab selama 14 hari itu masih dimungkinkan terjadi peningkatan suhu tubuh," katanya.

"Selama masa inkubasi 14 hari itu juga mereka akan terus diawasi oleh kawan-kawan kesehatan di daerah," ia menambahkan.

Ia menjelaskan bahwa kartu kewaspadaan berisi data-data penumpang berdasarkan hasil pemeriksaan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

Kartu kewaspadaan itu bisa menjadi tambahan informasi bagi dokter puskesmas atau rumah sakit yang menangani pasien dengan gejala demam, batuk, dan gangguan pernafasan dalam melakukan diagnosis.

Fenty menjelaskan bahwa KKP antara lain memberikan kartu kewaspadaan kepada tujuh mahasiswa asal Sumatera Selatan yang kuliah di China dan kembali ke Palembang pada Sabtu (2/1).

KKP Palembang menjalankan upaya antisipasi penyebaran virus corona karena meski tidak ada penerbangan langsung dari China ke Palembang dan sebaliknya, ada penerbangan dari Singapura dan Malaysia ke Palembang.

Singapura dan Malaysia melaporkan kasus infeksi virus corona baru. Selain itu ada kemungkinan penumpang yang punya riwayat perjalanan ke China masuk ke Palembang melalui penerbangan dari Singapura dan Malaysia ke Palembang dan sebaliknya.