PKS : Sertifikasi halal lindungi bangsa dari serbuan pangan impor

id logo halal,pks

PKS : Sertifikasi halal lindungi bangsa dari serbuan pangan impor

Logo halal. (ANTARA SUMBAR/istimewa) (ANTARA SUMBAR/istimewa/)

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hermanto menyatakan, pelaksanaan sertifikasi halal diyakini akan memiliki banyak manfaat termasuk melindungi bangsa dari serbuan komoditas pangan impor.

"Sertifikat halal diyakini bisa mencegah merajalelanya produk-produk pangan impor. Hal ini berarti secara tidak langsung sertifikat halal merupakan salah satu instrumen yang melindungi industri pangan dalam negeri," kata Hermanto dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.

Selain itu, masih menurut dia, di dalam label halal juga terkadung semangat untuk mengonsumsi makanan yang memiliki aspek nilai. Sehingga saat pangan dikonsumsi selain mencukupi kebutuhan tubuh juga akan menghadirkan ketenangan batin.

Ia juga mengemukakan, pangan yang dikonsumsi harus menyehatkan tubuh dan bukannya merusak atau menimbulkan penyakit.

"Itulah nilai budaya bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia mengkonsumsi pangan yang mencukupi kebutuhan tubuh, menyehatkan raga dan menghadirkan ketenangan jiwa," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan tarif untuk sertifikasi produk halal bagi usaha mikro kecil (UMK) tanpa dipungut biaya atau gratis.

"Kalau tarif dinolkan," kata Sri Mulyani usai mengikuti rapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Rabu (8/1).

Selain tarif nol, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga mengungkapkan pemerintah akan mempermudah proses mulai registrasi hingga sertifikat halal berada di tangan pelaku usaha.

Meski begitu, Menkeu belum memberikan rincian anggaran yang akan dikeluarkan untuk memberikan subsidi berupa tarif nol dalam mengurus sertifikasi produk halal itu.

Ia menyebut estikasi anggaran untuk nol tarif itu akan dikalkukasi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). "Namun pelaksanaan untuk menjangkau sampai jutaan usaha kecil itu seperti apa, itu nanti dibahas," imbuhnya.