Tapsel (ANTARA) - Lebih kurang 30 meter tembok penahan tanah di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Desa Pargarutan Tonga, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara amblas.
Camat Angkola Timur Ricky H Siregar kepada ANTARA, Sabtu mengatakan amblasnya tembok penahan jalan tersebut dampak meluapnya Sungai Batang Kumal dini hari tadi sekira pukul 02.00 WIB.
"Kami dari pemerintah Kecamatan meminta kepada seluruh pengendara yang datang dari arah Padangsidimpuan menuju Medan atau Gunung Tua maupun sebaliknya agar lebih waspada di daerah ini," imbaunya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, pihak aparat beserta camat setempat telah memasang tanda-tanda berupa police line dan drum yang diletakkan di badan jalan, tujuannya pengguna jalan agar lebih berhati-hati.
Pantauan di lokasi, amblasnya tembok tersebut dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan khususnya para pengendara kendaraan apalagi pada malam hari.
Mengingat keretakan hampir separuh badan jalan sudah tampak disebabkan tembok penahan amblas ke dasar Sungai Batang Kumal di bawahnya.
Lokasinya amblasnya tembok penahan berada di sekitar titik kilometer 4 arah simpang Pal XI menuju Kota Padangsidimpuan dengan kondisi berada di tikungan jalan.
Tembok penahan pinggir Jalinsum di Tapanuli Selatan amblas
Camat Kecamatan Angkola Timur Ricky H Siregar (atas) tengah memerhatikan Tembok Penahan Tanah Jalinsum tepatnya di Desa Pargarutan Tonga yang amblas dini hari tadi, Sabtu (1/2). Seluruh pengendara kendaraan diminta untuk waspada bila melintasi daerah ini. (ANTARA/Kodir)
