Bandarlampung (ANTARA) - Masyarakat keturunan Tionghoa di Bandarlampung menyediakan kuliner khas Imlek, sebagai sajian wajib untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili.
"Kami dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek menyediakan beragam sajian khas Imlek, seperti Nian Gao (kue keranjang), mi, Yu Sheng, kue mangkok, " ujar Tjong Lee Yin, salah seorang masyarakat keturunan Tionghoa di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan, sajian khas Imlek tersebut wajib dihidangkan sebagai sajian makan keluarga ataupun persembahan bagi Yang Maha Kuasa atas rezeki yang selama ini berlimpah.
"Kita wajib menyediakan beragam kuliner khas Imlek, sebagai ungkapan rasa syukur atas berkat," katanya.
Menurutnya, setiap sajian Imlek memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat keturunan Tionghoa.
"Kami itu segala macam memiliki makna sesuai dengan bahasa dan aksara Mandarin, seperti kue keranjang memiliki arti sebagai sarana mempererat tali kekeluargaan karena teksturnya yang lengket, lalu jeruk membawa berkah karena rasanya yang manis, dan mi membuat kita panjang umur, " katanya.
Hal senada dikatakan oleh Aliong, seorang warga keturunan Tionghoa lainnya di Bandarlampung.
"Banyak sekali arti dan filosofi kuliner khas Imlek, namun yang tidak boleh ketinggalan adalah Yu Sheng salad khas Imlek, " ujar Aliong.
Ia menjelaskan, Yu Sheng melambangkan keberkahan dimana prosesi memakan Yu Sheng haruslah diangkat tinggi-tinggi agar berkah semakin melimpah.
Berita Terkait
Bakauheni mulai dipadati pemudik pada H+2 Lebaran 2024
Kamis, 11 April 2024 11:06 Wib
Penggunaan SPKLU di rest area JTTS naik 50 persen
Selasa, 9 April 2024 18:49 Wib
Polisi tangkap 1 orang diduga terlibat penembakan depan Mapolda
Minggu, 7 April 2024 18:50 Wib
Ribuan penumpang padati pintu masuk kapal Pelabuhan Bakauheni
Minggu, 7 April 2024 16:15 Wib
Polisi kawal pemudik motor di Pelabuhan Panjang jaga keselamatan
Minggu, 7 April 2024 10:07 Wib
Itera berharap hilal 1 Syawal dapat diamati ketika langit cerah
Minggu, 7 April 2024 10:00 Wib
Mobil tak kunjung masuk kapal, Sopir truk di pelabuhan Bakauheni protes
Sabtu, 6 April 2024 14:18 Wib
BRI Palembang berangkatkan sebanyak 500 pemudik ke Lampung
Jumat, 5 April 2024 20:12 Wib