Jakarta (ANTARA) - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai penerapan Omnibus Law dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga mencapai 6 persen.
"Saya yakin kalau efektif satu tahun sejak diundangkan, pertumbuhan ekonomi kita akan lebih dari 6 persen. Yakin. Karena itu yang selama ini 'engine' pertumbuhan kita berat banget, semua yang tadinya tidak produktif, menjadi produktif," kata Hariyadi di Jakarta, Kamis.
Hariyadi menjelaskan bahwa usaha kecil dan menengah (UKM) dan industri manufaktur menjadi sektor yang diprediksi tumbuh signifikan dengan penerapan Omnibus Law.
Menurut dia, Omnibus Law yang tengah dimatangkan pemerintah ini tidak hanya membuka akses investasi ke dalam negeri saja, tetapi juga akan menciptakan lapangan pekerjaan. Sektor UKM diperkirakan mengalami transformasi besar-besaran dan menyerap banyak tenaga kerja.
Selain pada UKM, angkatan kerja Indonesia yang saat ini jumlahnya sekitar 130 juta orang, akan banyak terserap pada industri manufaktur. Industri ini diprediksi bahkan memberikan kontribusi hingga 30 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional.
"Sekarang itu indeks manufaktur kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi sekitar 24 persen. Kalo itu (Omnibus Law) terjadi, bisa lebih dari itu. Saya rasa bisa ke 30 persen mungkin," ujar dia.
Hariyadi menambahkan bahwa industri manufaktur akan mengalami konversi di mana perusahaan besar tidak lagi menjadi pemain utama dalam industri ini, melainkan UKM.
Sebagian besar proses produksi barang akan dikerjakan oleh UKM, sementara perusahaan manufaktur akan lebih fokus ada sistem manajemen dan pemasaran, serta berperan sebagai "offtaker".
"Ini sudah mulai terjadi. Pemainnya adalah usaha UKM, yang tadinya mereka pemain besar bidang ini, mereka akan lebih kepada menjaga kualitas dan mengambil barang offtaker, tetapi udah tidak mau pegang produksinya lagi," jelas Hariyadi.
Berita Terkait
Menkopolhukam: Bakamla dapat kewenangan penyidikan pelanggaran di laut
Rabu, 30 Maret 2022 7:58 Wib
Tuntut cabut UU Cipta kerja, Buruh shalat Jumat bersama di depan Gedung MPR/DPR/DPD RI
Jumat, 14 Januari 2022 13:22 Wib
Ribuan buruh se-Jabodetabek siap gelar aksi tolak Omnibus Law di DPR
Jumat, 14 Januari 2022 10:41 Wib
Mengenali "omnibus law" dan dampak penerapannya
Minggu, 28 November 2021 14:36 Wib
Indonesia-AS perkuat kerja sama pemulihan ekonomi
Jumat, 19 November 2021 23:35 Wib
Menko optimistis pertumbuhan ekonomi 2021 capai 3,7 persen
Jumat, 20 Agustus 2021 15:13 Wib
Menko Airlangga: Omnibus Law upaya penyediaan lapangan kerja
Rabu, 30 Juni 2021 16:26 Wib
Luhut: Indonesia perkuat hubungan kerja sama dengan Korea
Jumat, 9 April 2021 9:01 Wib