Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menemui Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis dan menyampaikan semua temuan dan aspirasi dari daerah yang dikunjungi.
Saya sampaikan semua aspirasi dan temuan masalah di daerah secara langsung kepada presiden agar menjadi perhatian eksekutif, kata LaNyalla dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Popularitas Jimly Asshiddiqie sebabkan raih suara tertinggi DPD RI
LaNyalla telah melakukan kunjungan kerja ke beberapa provinsi sejak November tahun lalu hingga Januari 2020, beberapa daerah yang dikunjunginya antara lain, Aceh, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Jawa Timur.
Dia mencontohkan di Aceh, adanya keinginan dari Pemerintah Aceh agar Dana Otonomi khusus yang akan berakhir dalam tujuh tahun ke depan dapat diperpanjang.
Baca juga: Indonesia pindah Ibu Kota Negara di 2024, DPD: Jangan terburu-buru
Namun di satu sisi lain, menurut dia perlu dilakukan evaluasi atas implementasi dana tersebut karena Aceh masih tetap saja "berkubang" dengan angka kemiskinan yang tinggi.
Di Lampung saya juga sampaikan adanya perbedaan pandangan antara pemerintah provinsi dengan kementerian ATR/BPN tentang luasan lahan pertanian di provinsi lumbung padi itu. Juga keinginan Lampung untuk memiliki sport center dan nasib tambak udang di Dipasena, jelas LaNyalla.
Senator asal Jatim itu menerangkan, hasil kunjungannya ke Bangka Belitung, terdapat temuan seputar dinamika dunia usaha terkait timah, termasuk zonasi wilayah yang perlu menjadi perhatian.
Masukan dari masyarakat pariwisata agar KEK di Bangka segera ditetapkan juga menjadi salah satu materi, ujarnya.
Dia juga menyampaikan kepada presiden terkait keinginan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membuka konektivitas antardaerah, terutama akses tol trans Sumatera dan jalur kereta api dari Sumatera Selatan untuk mendukung rencana pengembangan Pelabuhan Pulau Baai.
Baca juga: DPD ajukan 10 RUU masuk Prolegnas 2020
Selain itu, menurut dia dari temuan dan aspirasi daerah di Jawa Timur, dirinya menyampaikan kepada presiden adanya praktek tidak sehat dalam dunia usaha, terkait dominasi pekerjaan jasa konstruksi oleh BUMN Karya.
Dan ini menjadi salah satu rekomendasi Kadin Jatim dalam musyawarah provinsi Desember kemarin. Selain saya laporkan juga aspirasi dari KONI Jatim tentang keberatan mereka terhadap pengurangan cabang olahraga di PON XX tahun ini, jelasnya.
Secara umum, tambah LaNyalla, semua aspirasi dari daerah yang disampaikannya bertujuan agar pola pembangunan Indonesia Sentris yang dicanangkan presiden benar-benar terlaksana di daerah.
Hal itu termasuk inpres nomor 7 tahun 2019 tentang percepatan kemudahan berusaha dapat benar-benar dirasakan oleh para pengusaha di daerah.
Sebab wajah Indonesia harus dilihat dari wajah 34 provinsi. Itulah mengapa aspirasi dan temuan kunjungan saya ke setiap provinsi akan saya laporkan langsung kepada presiden, katanya.
LaNyalla menyebutkan secara periodik dirinya akan bertemu presiden untuk menyampaikan hasil temuan dan aspirasi daerah dalam kunjungan kerja ke 34 provinsi di Indonesia.
Berita Terkait
OJK sebut kerugian akibat investasi bodong capai Rp139,6 triliun sejak 2017
Selasa, 26 Maret 2024 10:28 Wib
NasDem ucapkan selamat untuk Prabowo-Gibran
Rabu, 20 Maret 2024 23:58 Wib
Ketua KPU jelaskan soal kue ulang tahun, ternyata disiapkannya sendiri
Rabu, 20 Maret 2024 1:05 Wib
Kapolda Sumsel minta ketua RT dan RW berperan antisipasi tawuran
Minggu, 17 Maret 2024 15:25 Wib
Rupiah meningkat seiring pasar nantikan pidato Ketua The Fed
Rabu, 6 Maret 2024 16:08 Wib
Firli Bahuri kembali mangkir dari pemeriksaan
Senin, 26 Februari 2024 16:30 Wib
AHY mengaku belum diajak bicara soal kabinet Prabowo-Gibran
Senin, 26 Februari 2024 11:06 Wib
Ketua TP-PKK Sumsel buka fun game boling
Senin, 26 Februari 2024 9:51 Wib