550 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten OKU akan direnovasi

id Program bedah rumah Dinas Pu Perkim OKU

550 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten  OKU akan direnovasi

Sekretaris Dinas PU Perkim Ogan Komering Ulu (OKU), Hasan HD. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 550 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada tahun ini akan direnovasi melalui program bantuan bedah rumah Dinas PU Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) wilayah setempat.

"Ya, ada sekitar 550 unit RTLH milik warga OKU yang kurang mampu akan direnovasi pada tahun ini," kata Sekretaris Dinas PU Perkim Ogan Komering Ulu (OKU), Hasan HD di Baturaja, Kamis.

Dia menjelaskan, rumah tidak layak huni yang akan diperbaiki tersebut terdiri atas 350 unit rumah yang mendapat bantuan renovasi ringan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun anggaran 2020.

"Setiap rumah dibantu dana melalui program BSPS ini untuk membeli bahan material bangunan yaitu sebesar Rp17.500.000," katanya.

Selanjutnya, kata dia, masing-masing 100 unit rumah tidak layak huni di wilayah setempat juga akan direnovasi melalui dana APBD Kabupaten OKU dan Alokasi Dana Khusus (DAK) tahun anggaran 2020 sebesar Rp17.500.000/unit.

"Totalnya ada 550 unit rumah pada tahun ini yang mendapat bantuan bedah rumah melalui program BSPS, DAK dan ABPD Kabupaten OKU dengan nilai bantuan sebesar Rp17.500.000 untuk setiap rumah penerima bantuan," jelasnya.

Menurut dia, masyarakat yang akan menerima bantuan program bedah rumah ini sebelumnya sudah melalui proses pendataan dan dinyatakan memenuhi syarat dan kriteria penerima bantuan dari pemerintah pusat tersebut.

"Salah satu syarat dan kriterianya antara lain yaitu atap rumah terbuat dari daun atau lainnya, dinding rumah berbahan bambu dan berlantai tanah," ungkapnya.

Ia berharap, dengan adanya bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat miskin di wilayah setempat agar memiliki rumah yang layak dihuni.

"Mudahan-mudahan program ini dapat membantu masyarakat agar memiliki rumah yang layak dihuni," ujarnya.