Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di 270 daerah tidak diwarnai dengan isu terkait suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) serta juga hoaks.
"Kita mengharapkan supaya memang tidak ada lagi isu-isu SARA, tidak ada lagi hoaks, atau juga soal etnis karena itu bisa menjadi sumber konflik," kata Wapres Ma'ruf Amin kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Rabu.
Untuk menghindari terjadinya konflik akibat SARA dan hoaks dalam Pilkada, Wapres mengatakan ada sanksi yang diberikan bagi para pelaku. Wapres juga berharap kalangan elite yang terlibat dalam kontestasi Pilkada 2020 juga tidak memprovokasi dan mendorong pemilu damai.
"Saya kira di kalangan elite juga sudah mulai terbangun bahwa semua itu NKRI, sehingga tidak ada lagi isu SARA. Untuk penangkalannya nanti perlu ada sanksi yang diberikan," tujarnya menambahkan.
Selain itu, pemberian pendidikan politik bagi masyarakat juga perlu dilakukan supaya terbangun komunitas yang rukun dan berkarakter. Pendidikan tersebut bisa berasal dari lembaga pendidikan formal maupun melalui diskusi di berbagai forum agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu terkait SARA.
"Kita sudah mulai dengan berbagai dialog baik di nasional maupun daerah, untuk mengedukasi masyarakat supaya tidak terprovokasi oleh isu-isu soal SARA, hoaks dan etnis," ujarnya.
Pilkada 2020 diselenggarakan pada 23 September secara serentak di sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel menjadikan HBP momentum peningkatan kualitas lapas
Rabu, 24 April 2024 16:50 Wib
Ubur-ubur dari perairan Sumsel diminati Tiongkok
Rabu, 24 April 2024 16:36 Wib
Telkomsel kampanyekan "Jejak Kebaikan" ajak pelanggan jaga kelestarian bumi
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
LKBN ANTARA ajak wartawan Papua Barat angkat isu pemberitaan ekonomi
Rabu, 24 April 2024 15:42 Wib
Polda Sumsel periksa oknum debt collector viral kasus penembakan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Gubernur Sumsel: Pemda dapat gunakan dana BTT jika kondisi darurat
Rabu, 24 April 2024 14:52 Wib
Masa panen pendek tantangan Bulog Sumsel dalam penyerapan beras 2024
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib
Pemkab Ogan Ilir vaksin 200 ekor kerbau cegah penyakit ngorok
Rabu, 24 April 2024 14:03 Wib