Palembang (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) MOR II Sumatera Bagian Selatan akan mengawasi agen elpiji 3 kg bersubsidi untuk mengantisipasi kelangkaan menyusul rencana pemerintah mengubah skema subsidi dari harga menjadi barang pada pertengahan tahun ini.
General Manager Pertamina MOR II Sumatera Bagian Selatan Primarini di Palembang, Sumsel, Rabu, mengatakan perusahaannya akan melakukan inspeksi mendadak hingga ke tingkat agen dan pangkalan di seluruh wilayahnya.
“Dari sisi suplai dimulai dari SPBE (stasiun pengisian bulk elpiji) ke depot kemudian ke agen dan ke pangkalan semua sudah dilakukan by system, sehingga tidak ada kelangkaan, namun memang yang diwaspadai itu dari pangkalan ke masyarakat,” kata dia.
Menurut dia, Pertamina akan menerjunkan personel untuk melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pangkalan dan agen penyalur elpiji bersubsidi ini.
Ia mengharapkan masyarakat juga aktif melaporkan jika terjadi pelanggaran dalam penyaluran tabung gas yang biasa disebut melon ini.
“Harga jual seharusnya Rp18.000/tabung, jika ada kenaikan silakan info ke call center 135, akan lebih baik jika ada bukti struknya. Jika benar, maka agen itu akan kami sanksi,” kata dia.
Terkait kemungkinan adanya penimbunan dilakukan agen, menurut Primarini, cukup sulit untuk dilakukan karena oknum terpaksa harus memiliki banyak tabung.
Selain itu, adanya pengawasan yang ketat dalam jalur distribusi akan menyulitkan pelaku untuk melakukannya.
“Persoalannya bukan penimbunan, tapi barang langka, jika ada pun harganya tinggi,” kata dia.
Kementerian ESDM merencanakan untuk mengubah skema subsidi elpiji 3 kilogram dari pola harga menjadi barang atau skema subsidi langsung kepada warga miskin pada pertengahan tahun ini.
Berita Terkait
Kilang Pertamina Plaju pastikan suplai Avtur untuk penuhi aviasi arus balik
Sabtu, 13 April 2024 17:15 Wib
Pertamina sanksi pangkalan di Pagar Alam karena jual LPG di atas HET
Sabtu, 6 April 2024 22:55 Wib
Kilang Pertamina Plaju pastikan penuhi permintaan BBM Idul Fitri
Jumat, 5 April 2024 23:05 Wib
Ada tukar tambah LPG "Si Melon" ke lima kilogram
Minggu, 31 Maret 2024 5:06 Wib
Pertamina tambah sebanyak 19 ribu tabung LPG 3 kilogram di Lubuklinggau
Minggu, 24 Maret 2024 23:14 Wib
KPPU imbau SK Gubernur Sumsel soal pejualan LPG 3 kg direvisi
Rabu, 20 Maret 2024 14:29 Wib
Pertamina pastikan penyaluran energi di Sumsel cukup selama Ramadhan
Senin, 11 Maret 2024 21:35 Wib
Kilang Pertamina Plaju tingkatkan produksi bahan baku plastik
Sabtu, 27 Januari 2024 8:39 Wib