Sekayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, akan membagikan 2.400 ekor itik kepada tiga kelompok peternak di Kecamatan Lais dan Kecamatan Sekayu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Banyuasin Yusuf Amilin di Sekayu, Jumat, mengatakan program penyaluran itik masuk dalam program Disnakertrans untuk mengentaskan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja.
“Dua kecamatan yang dipilih memang terdata paling tinggi jumlah Rumah Tangga Miskin-nya,” kata dia.
Ia mengatakan setiap kelompok penerima manfaat terdiri dari 20 orang, yang mana masing-masing akan mendapatkan 40 ekor itik petelur yang didatangkan dari Kabupaten Mojokerto.
“Jenis itik ini telah teruji dan berhasil sehingga kami pilih,” kata dia.
Ia mengatakan pembudidaya bukan hanya mendapatkan itik tapi juga fasilitas kandang, alat penetas telur, serta adanya tim pendamping dari PPL Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Muba.
Pemkab juga menyiapkan pengadaan pakan yang nantinya diberikan kepada para peternak, serta program hilirisasi dari telur-telur yang dihasilkan.
Adapun produk turunan yakni telur asin akan diserap oleh toko-toko modern setempat.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengatakan pemerintah setempat menargetkan penurunan angka kemiskinan menjadi satu digit hingga 2023.
“Saat ini sudah menyentuh 13 persen, dan akan kami kejar terus penurunannya. Ini tidak mudah, karena saat ini sumber pendapatan utama masyarakat yakni perkebunan karet yang harganya sedang jatuh,” kata dia.
Berita Terkait
Sejak 2022 BRIN hasilkan suplemen atasi ternak kekurangan mineral
Jumat, 15 Maret 2024 9:49 Wib
Satgas vaksinasi Dinas Peternakan OKU siap sisir 10 ribu ternak
Jumat, 1 Maret 2024 19:18 Wib
Sepanjang 2023, 11.592 ekor hewan ternak di OKU divaksin anti-PMK
Selasa, 27 Februari 2024 19:55 Wib
Dua kerbau terluka diserang satwa liardi Sipinang Agam
Sabtu, 24 Februari 2024 17:49 Wib
Cakupan vaksin PMK di OKU Selatan capai 100 persen pada 2023
Senin, 12 Februari 2024 16:13 Wib
Mahasiswa Indonesia raih emas di ajang Thailand Inventors Day 2024
Rabu, 7 Februari 2024 15:10 Wib
Ganjar: Harga jagung yang cukup tinggi beratkan peternak
Jumat, 19 Januari 2024 11:14 Wib
Disnak OKU cegah penyebaran penyakit pada hewan
Jumat, 17 November 2023 22:32 Wib