BPN Ogan Komering Ulu targetkan cetak 25 ribu sertifikat program PTSL

id Program PTSL BPN OKU

BPN Ogan Komering Ulu  targetkan cetak 25 ribu sertifikat program PTSL

Sosialisasi pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Kantor Pertanahan Kabupaten OKU Tahun 2020 di Ruang Abdi Praja Pemkab OKU, Kamis. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada tahun ini menargetkan mencetak sebanyak 25 ribu sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Untuk PTSL tahun 2020 ini, Kabupaten OKU mendapat target sebanyak 25 ribu bidang tanah," kata Kepala BPN Ogan Komering Ulu (OKU), Nexon saat sosialisasi pelaksanaan PTSL Tahun 2020 di Ruang Abdi Praja Pemkab OKU, Kamis.

Dia mengemukakan, target 25 ribu bidang tersebut terdiri atas dua bagian yaitu 5 ribu bidang pengukuran dan pemetaan yang langsung dilaksanakan oleh BPN setempat dan 20 ribu bidang dikerjakan pihak ketiga.

"Untuk lokasinya berada di 142 desa dan kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU," ungkapnya.

Dia berharap, kegiatan yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat tersebut dapat terlaksana dengan baik sehingga seluruh bidang tanah di wilayah setempat bisa terdaftar di Kementerian ATR/BPN RI.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda OKU, Slamet Riyadi menyampaikan bahwa pemerintah perlu melakukan penataan dan menjamin perlindungan hukum atas hak tanah baik perorangan maupun badan hukum sehingga tanah yang dikuasai secara sah dapat dipergunakan dengan semestinya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut dia, perlu optimalisasi fungsi pelayanan di bidang pertanahan dari BPN dengan melakukan pembenahan sistem pelayanan baik standar operasi dan prosedur maupun kualitas agar bidang tanah yang sudah dimanfaatkan secara sah memiliki kepastian hukum.

"Masyarakat juga perlu diberi akses yang luas untuk menyampaikan keluhan dan pengaduan atau laporan atas kemungkinan hambatan yang dihadapi selama mengikuti program PTSL tersebut," ujarnya.***1***