DJP: Penerimaan pajak Sumsel-Babel capai Rp15,42 triliun

id pajak,penerimaan,djp,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

DJP: Penerimaan pajak Sumsel-Babel capai Rp15,42 triliun

Kepala Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Sumsel dan Babel Imam Arifin. (ANTARA/Dolly Rosana/20)

Palembang (ANTARA) - Penerimaan pajak di Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) tercatat mencapai Rp15,42 triliun atau 97,68 persen dari target yang dipatok pada tahun 2019 senilai Rp15,78 triliun.

Kepala Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Sumsel dan Babel Imam Arifin di Palembang, Kamis, mengatakan capaian penerimaan tersebut tergolong baik karena di atas perolehan pajak secara nasional yang mencapai 84,49 persen pada tahun lalu.

“Memang ada eskalasi penerimaan di Sumsel yang lebih baik dibanding nasional,” kata dia.

Imam mengatakan tingginya realisasi penerimaan pajak di dua provinsi itu tidak terlepas dari upaya DJP meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak (WP).

Menurutnya, tantangan terbesar dalam menggenjot pendapatan negara itu ada di tingkat kepatuhan para WP.

“Pada 2019, sejak awal tahun kami sudah kirim sinyal ke pengusaha di semua sektor untuk patuh terhadap kewajibannya, dimulai dari penyampaian SPT meningkat tidak, kalau bagus penerimaan akan bagus,” kata dia.

Ia memaparkan faktor yang mendukung penerimaan pajak di Sumsel dan Babel berbeda. Jika di Babel, DJP mengamankan pajak dari sektor pertambangan timah, maka di Sumsel DJP memperkuat ekstensifikasi WP.

“Kami bekerja sama dengan pemprov dan pemda-pemda, termasuk joint WP karena butuh peranan pemda juga, misalnya mencari WP pajak burung walet, begitu dapat langsung kami kirim surat,” kata dia.

Secara umum, DJP Sumsel Babel mencatat terdapat lima sektor unggulan yang mendukung penerimaan pajak di dua provinsi itu, yakni perdagangan yang tumbuh 6,05 persen, sektor PBB tumbuh 28,45 persen serta pertambangan dan penggalian tumbuh sebesar 13,40 persen.

Selanjutnya sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial tumbuh 9,46 persen serta sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang tumbuh sebesar 48,38 persen.

Imam mengatakan DJP memproyeksi penerimaan pajak di Sumsel dan Babel dapat tumbuh hingga 10 persen pada tahun ini.

“Proyeksinya kalau ekonominya tetap bagus dan tingkat kepatuhan WP makin baik maka penerimaan pajak bisa tumbuh 10 persen,” kata dia.