Jenewa (ANTARA) - Badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (WHO), Selasa, memperingatkan bahwa virus Korona yang melanda China memiliki potensi untuk menyebar.
Sejauh ini, ada penularan "terbatas" virus tersebut dari manusia-ke-manusia, yang telah terjadi di China, sebagian besar adalah kelompok kecil dalam keluarga.
Seorang perempuan China dikarantina di Thailand karena mengalami radang misterius, kata pihak berwenang pada Senin (13/1). Kasus itu merupakan yang pertama kalinya terdeteksi di luar China.
Secara keseluruhan, 41 kasus pneumonia, yang merupakan gejala penyakit tersebut, telah dilaporkan muncul di Kota Wuhan, China tengah, sebagian besar melalui paparan di sebuah pasar ikan.
Dr. Maria Van Kerkhove, penjabat kepala unit WHO untuk penyakit berkembang, mengatakan dalam konferensi pers di Jenewa bahwa badan dunia itu sudah memberikan panduan kepada rumah-rumah sakit di seluruh dunia soal pengendalian infeksi, kalau-kalau kasus itu menyebar.
"Ini adalah sesuatu yang masuk pada radar kami, ini bisa saja terjadi, kita perlu mempersiapkan diri kita," katanya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Ratusan kerbau di OKI mati mendadak diduga terjangkit virus SE
Rabu, 17 April 2024 10:33 Wib
Dinas Ketahanan Pangan Sumsel kendalikan virus SE untuk kerbau di OKI
Selasa, 16 April 2024 1:10 Wib
Kemenkes terjunkan tim peneliti jenis virus nyamuk DBD Jepara
Senin, 11 Maret 2024 20:16 Wib
Sepanjang 2023, 11.592 ekor hewan ternak di OKU divaksin anti-PMK
Selasa, 27 Februari 2024 19:55 Wib
Tahap prakanker tidak selalu disertai keluhan
Kamis, 22 Februari 2024 16:58 Wib
Kemenkes: Belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 15:55 Wib
Menkes Budi Gunadi: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID
Rabu, 29 November 2023 14:46 Wib
Dinkes Palembang sebut cacar monyet bisa menular lewat hubungan seks
Kamis, 16 November 2023 18:45 Wib