PT Semen Baturaja gelar pelatihan penanggulangan bahaya ular

id Pelatihan penanggulangan bahaya ular,Semen baturaja

PT Semen Baturaja gelar pelatihan penanggulangan bahaya ular

PT Semen Baturaja saat menggelar pelatihan penanggulangan bahaya ular berbisa di Gedung Wisma Ganesha, Selasa (14/1/2020). ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - PT Semen Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menggelar pelatihan penanggulangan bahaya ular guna mengantisipasi serangan ular berbisa dan binatang buas lainnya bagi seluruh personel perusahaan tersebut.

Vice President Safety Health Environment (SHE) PT Semen Baturaja (SMBR), Jogi Alpha Gumay di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa dalam pelatihan yang digelar di Gedung Wisma Ganesha tersebut pihaknya menghadirkan narasumber yaitu Drh Putut Pantoyo serta Team Snake Hunter Club yang menyajikan materi tentang penanganan dari gigitan ular berbisa.

Menurut dia, kegiatan tersebut dilaksanakan pihaknya dalam upaya melindungi keselamatan dan kesehatan seluruh personel serta karyawan manajemen PT SMBR dari gigitan ular beracun dan hewan berbahaya lainnya.

"PT SMBR telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan penanggulangan bahaya ular dan penanganan hewan berbahaya lainnya dengan presentasi materi yang diberikan yaitu terkait identifikasi spesies ular," katanya.

Ia berharap, melalui kegiatan pelatihan ini para peserta khususnya seluruh karyawan PT SMBR dapat lebih memahami cara penanganan gigitan ular.

"Sekaligus memahami tindakan yang tepat saat ular masuk rumah tanpa harus membunuh ular itu sendiri," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab OKU, Achmad Tarmizi saat menghadiri kegiatan tersebut mengaku pelatihan penanggulangan bahaya ular ini sangatlah penting mengingat fenomena munculnya ular kobra di sejumlah daerah di Indonesia saat memasuki musim penghujan pada akhir tahun 2019 lalu cukup menggemparkan masyarakat.

Menanggapi fenomena tersebut, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten OKU menyambut baik dan apresiasi yang sangat tinggi kepada PT Semen Baturaja karena telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini.

"Mudah-mudahan kegiatan ini juga dapat disosialisasikan kepada masyarakat agar mendapatkan pemahaman tentang bahaya ular dan cara penanganannya yang tepat sehingga tidak membunuh ular itu sendiri," ujarnya.