Palembang (ANTARA) - Badan SAR Nasional Kota Palembang, Sumatera Selatan berupaya meningkatkan kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan bencana mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana banjir dan tanah longsor menghadapi musim hujan 2020 ini.
"Untuk membantu masyarakat menghadapi bencana dampak negatif musim hujan itu, kami menyiagakan personel dan peralatan yang sewaktu-waktu bisa diturunkan di lokasi bencana," kata Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Palembang Berty Kowaas, di Palembang, Senin.
Kesiapsiagaan personel regu penyelamat dan peralatan Basarnas telah teruji, ketika terjadi banjir di Kabupaten Lahat dan daerah lainnya beberapa waktu lalu petugas langsung turun ke lokasi bencana.
Selain meningkatkan kesiapsiagaan personel, pihaknya juga berupaya mengimbau masyarakat di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu meningkatkan kesiapsiagaan dari kemungkinan terjadinya bencana banjir dan longsor menghadapi musim hujan sekarang ini hingga beberapa bulan ke depan.
"Banjir yang melanda masyarakat Lahat dan Longsor di Pagaralam pada Januari 2020 ini kemungkinan bisa terjadi di daerah lainnya, dengan kesiapsiagaan yang tinggi bisa diminimalkan kerugian harta benda dan timbulnya korban jiwa," ujarnya.
Selain Basarnas Palembang, Polda Sumsel berupaya meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi banjir dan tanah longsor menghadapi musim hujan tahun ini dengan menginstruksikan personel di seluruh jajaran untuk siaga.
Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan mengatakan musim hujan sekarang ini perlu meningkatkan kesiapsiagaan personel untuk membantu masyarakat menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam sehingga dapat dicegah timbulnya banyak korban dan kerugian harta benda.
Khusus di wilayah Polrestabes Palembang telah disiagakan 1.700 personel gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Basarnas, BMKG, Dinas Pemadam dan Penanggulangan Bencana, yang akan bertugas hingga April 2020.
Sebagai wujud kesiapsiagaan kewilayahan dalam menangani bencana alam disiapkan operasi khusus dengan sandi Aman Nusa II.
Untuk membantu masyarakat, Polda Sumsel membangun posko penanggulangan bencana yang disiagakan personel selama 24 jam dengan didukung peralatan evakuasi korban dan penanggulangan bencana memadai, ujar Wakapolda.
Berita Terkait
Peninjauan layanan Pertamina siaga di Tol Kayu Agung-Bakauheni
Selasa, 26 Maret 2024 15:53 Wib
Siaga lebih awal, BPBD Sumsel prioritaskan penanganan karhutla di 4 daerah
Kamis, 21 Maret 2024 21:50 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib
"Cuti ayah" saat istri melahirkan bagian suami siaga
Kamis, 14 Maret 2024 7:30 Wib
OKU tetapkan status siaga darurat bencana alam
Selasa, 5 Maret 2024 20:15 Wib
Dirut: Bulog SIAGA bagian dari SPHP guna menstabilkan harga beras
Senin, 4 Maret 2024 15:10 Wib
Warga OKU diminta waspadai dampak cuaca ekstrem musim penghujan
Jumat, 16 Februari 2024 22:13 Wib
Damkar Muara Enim antisipasi bencana saat Pemilu 2024
Senin, 5 Februari 2024 17:07 Wib