London/Beijing (ANTARA) - Wabah pneumonia yang telah menewaskan satu orang di China dan menginfeksi 40 orang lain tampaknya terkait dengan sebuah pasar makanan laut di pusat kota Wuhan, dan belum menyebar ke wilayah lain sejauh ini, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin.
Serangkaian infeksi telah menimbulkan kekhawatiran akan potensi epidemi setelah China pekan lalu menyatakan bahwa virus yang menyebabkannya adalah jenis yang sebelumnya tidak diketahui, tetapi berasal dari keluarga virus yang sama yang menyebabkan epidemi SARS dan MERS.
Namun, WHO mengatakan wabah itu belum menyebar. Pasar makanan laut di Wuhan---pusat transportasi domestik dan internasional utama---sekarang ditutup dan tidak ada kasus yang dilaporkan di tempat lain di China atau internasional.
"Buktinya sangat meyakinkan bahwa wabah itu terkait dengan paparan di satu pasar makanan laut di Wuhan," demikian pernyataan WHO, menambahkan bahwa pasar itu ditutup pada 1 Januari lalu.
"Pada tahap ini, tidak ada infeksi di antara petugas kesehatan, dan tidak ada bukti jelas penularan dari manusia ke manusia," lanjut pernyataan tersebut.
Komisi Kesehatan Kotamadya Wuhan mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah, Minggu (12/1) malam, bahwa empat pasien tambahan telah dipulangkan dan tidak ada kasus baru yang ditemukan pada Sabtu (11/1).
Sementara itu, 717 orang lainnya yang dianggap melakukan kontak dekat dengan pasien tetap di bawah pengawasan medis, kata pihak berwenang.
Pekan lalu, WHO mengatakan bahwa anggota baru keluarga virus 'coronavirus' yang menyebabkan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) yang mematikan dan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) kemungkinan merupakan penyebab wabah tersebut.
Virus corona dapat menyebabkan infeksi mulai dari flu biasa hingga SARS. Beberapa jenis menyebabkan penyakit yang kurang serius, sementara yang lain bisa jauh lebih parah.
Di antara 41 orang yang dikonfirmasi terinfeksi virus baru pneumonia, satu pria berusia 61 tahun dengan kondisi medis serius, meninggal pekan lalu, sedangkan tujuh orang lainnya dalam kondisi kritis, kata otoritas kesehatan Wuhan.
WHO mengatakan penyelidikan epidemiologis awal telah menemukan sebagian besar kasus terjadi pada orang yang bekerja di atau sering berkunjung ke Pasar Grosir Makanan Laut Huanan Wuhan.
"Sampai saat ini, investigasi masih dilakukan untuk menyelidiki wabah ini secara keseluruhan," tambahnya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pakar sebut vape tidak benar-benar membuat seseorang berhenti merokok
Kamis, 7 Maret 2024 10:34 Wib
Kemenkes imbau masyarakat tidak panik sikapi wabah pneumonia di China
Kamis, 30 November 2023 16:44 Wib
Menkes Budi Gunadi: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID
Rabu, 29 November 2023 14:46 Wib
Kemenkes minta semua jajaran kesehatan siaga danwaspada pneumonia
Rabu, 29 November 2023 10:28 Wib
Dokter: Semua orang miliki risiko terkena pneumonia dianjurkan vaksin
Selasa, 28 November 2023 16:09 Wib
Rumah sakit anak Beijing dipadati pasien kasus pneumonia misterius
Jumat, 24 November 2023 11:18 Wib
Pneumonia di awal biasanya hadir dengan gejala seperti demam
Rabu, 15 November 2023 12:34 Wib
Dinkes: Pasien kedua varian Arcturus alami pneumonia
Jumat, 14 April 2023 13:24 Wib