Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta anak buah kapal (ABK) mewaspadai serangan buaya yang sering muncul di kolam dan alur pelayaran kapal di pelabuhan itu.
"Saat ini buaya sering muncul di pelabuhan, sehingga dapat membahayakan keselamatan ABK saat memeriksa lambung dan mencat kapal," kata Petugas Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Pangkalbalam Harlansyah di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia juga mengimbau masyarakat yang memancing ikan di sepanjang alur pelayaran kapal untuk mewaspadai kemunculan buaya itu karena dapat mengancam keselamatan jiwa.
"Kita sudah memberikan peringatan kepada ABK dan warga untuk berhati-hati dengan selalu memperhatikan sekitarnya sebelum beraktivitas di kolam, alur pelabuhan ini," ujarnya.
Dia mengemukakan kemunculan buaya yang marak di tempat itu, karena habitatnya di sungai, muara, dan air payau mengalami kerusakan.
"Saat ini banyak hutan-hutan bakau di sepanjang sungai rusak, karena alih fungsi lahan menjadi kawasan industri," katanya.
Ia mengaku telah banyak menerima laporan warga bahwa buaya sering muncul di pinggir sandar kapal, sungai, dan kolam pelabuhan.
"Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BKSDA untuk mengatasi kemunculan buaya ini. Jangan sampai terjadi korban serangan buaya ini," katanya.
Berita Terkait
Sungai kian dangkal buaya di Babel terancam dan mengancam
Jumat, 15 Maret 2024 11:27 Wib
Tim gabungan temukan warga meninggal akibat terserang buaya
Kamis, 7 Maret 2024 16:39 Wib
1,6 ton kayu gaharu buaya hasil tindak pidana dimusnahkan
Kamis, 7 Maret 2024 0:10 Wib
BKSDA Babel tangani 127 kasus konflik buaya dan manusia
Senin, 4 Maret 2024 16:05 Wib
Penyelam ikan meninggal dimangsa buaya
Sabtu, 2 Maret 2024 12:05 Wib
Sejarawan: Roti buaya dalam tradisi Betawi mengingatkan soal air
Selasa, 27 Februari 2024 13:26 Wib
Buaya tiga meter terjerat jaring
Minggu, 22 Oktober 2023 12:53 Wib
Basarnas cari pria dimangsa buaya di Sungai Ladongi
Minggu, 15 Oktober 2023 20:39 Wib