Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan bahwa ada pemeriksaan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kompleks Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan.
Menurut dia, pemeriksaan tersebut wajar sebagai bagian dari prosedur operasional standar (SOP) untuk menjaga keamanan STIK.
"Hal yang wajar jika orang tidak dikenal (tidak menggunakan tanda penggenal kepolisian) masuk ke dalam STIK dimintai keterangan terkait dengan keperluannya," kata Brigjen Pol. Argo di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Argo pun membantah bahwa kedatangan penyidik KPK di kompleks STIK untuk melakukan operasi tangkap tangan (OTT).
Menurut dia, mereka hanya ingin menunaikan ibadah salat di masjid di kompleks STIK.
"Informasinya, anggota KPK ingin melaksanakan salat di masjid STIK," katanya.
Sebelumnya, berembus kabar bahwa kedatangan penyidik KPK di kompleks STIK terkait dengan OTT anggota KPU RI Wahyu Setiawan. Kasus itu diduga melibatkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Hasto diisukan bersembunyi di salah satu kediaman petinggi Polri di kompleks STIK untuk menghindari kejaran penyidik KPK.
Berita Terkait
Remaja Indonesia Hugo Nathanael Yuwono raih penghargaan The Diana Award
Minggu, 4 September 2022 19:19 Wib
Ekspor CPO alami penurunan pada April 2022
Selasa, 17 Mei 2022 15:02 Wib
BPS: Mobilitas masyarakat meningkat, ekonomi menguat
Senin, 9 Mei 2022 12:20 Wib
BPS: Ekonomi Indonesia kuartal IV 2021 tumbuh 5,02 persen
Senin, 7 Februari 2022 12:36 Wib
Kadiv Humas pastikan layanan informasi Polri 24 jam
Rabu, 10 November 2021 21:33 Wib
Presiden Jokowi tunjuk Kabaintelkam Polri menjadi Deputi BNPP
Jumat, 22 Oktober 2021 11:01 Wib
Kapolri minta jajaran humanis hadapi aspirasi masyarakat
Kamis, 16 September 2021 12:18 Wib
Polri sudah berikan izin Liga 1
Jumat, 13 Agustus 2021 16:17 Wib