BP Jamsostek Sumbagsel incar peserta sektor UMKM

id BPJS,BPJS TK,tenagakerja

BP Jamsostek Sumbagsel incar peserta sektor UMKM

Deputi Direktur Bidang Kepersertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan Achmad Hafiz (kanan) memberikan cenderamata pada acara Sarasehan BPJS Ketenagakerjaan dengan Dinas Koperasi dan UKM Sumsel di Palembang, Kamis (9/1). (ANTARA/Dolly Rosana/20)

Palembang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau yang kini disebut BP Jamsostek Wilayah Sumatera Bagian Selatan mengincar kepesertaan tenaga kerja di sektor usaha mikro kecil dan menengah karena potensinya terbilang besar.

Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagsel Arief Budiarto di Palembang, Kamis, mengatakan pada 2020 pihaknya fokus mengejar kepesertaan dari sektor UMKM atau informal karena di bidang ini pekerja masih banyak yang belum terlindungi.

“Jumlah pekerja informal itu banyak sekali tapi masih minim yang mendapatkan perlindungan di bidang ketenagakerjaan,” kata dia pada acara Sarasehan BPJS Ketenagakerjaan dengan Dinas Koperasi dan UKM Sumsel.

Arief mengatakan saat ini jumlah tenaga kerja informal yang masuk kategori Bukan Penerima Upah (BPU) baru sebanyak 48.858 peserta atau hanya 3,63 persen dari potensi BPU di Sumsel yang mencapai 1,34 juta orang.

Ia mengatakan tenaga kerja dominan di sektor informal itu biasanya adalah mereka yang bekerja pada industri rumahan, petani dan nelayan.

Menurutnya, pekerja di sektor informal dinilai perlu mendapatkan jaminan kecelakaan kerja (KK) maupun jaminan kematian (JK) seperti halnya pekerja di sektor formal.

Oleh karena itu, kata Arief, pihaknya bakal gencar melakukan sosialisasi ke berbagai sektor usaha dan menggandeng instansi terkait, termasuk pemerintah daerah.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Musiawati mengatakan terdapat sekitar 4.000 unit koperasi dan 126.000 UMKM yang tersebar di Sumsel.

“Kami sudah berbincang dengan pelaku usaha, sebagian besar memang ada yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata dia.

Sementara itu, Deputi Direktur Bidang Kepersertaan Program Khusus BPJS Ketenagakerjaan Achmad Hafiz mengatakan pihaknya bersinergi dengan banyak pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja sektor UKM dan koperasi.

“Jumlah peserta UKM secara nasional yang mendaftar, jumlahnya sudah ratusan ribu. Tapi capaian ini harus terus ditingkatkan karena sektor pekerja informal masih minim perlindungan," kata dia.