Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United menyatakan bahwa ia tidak senang dengan bagaimana skuat asuhannya bermain dalam 45 menit pertama pertandingan semifinal mereka di derby Manchester.
Ole Gunnar Solskjaer merasa permainan babak pertama melawan Manchester City di Piala Carabao pada Rabu dini hari WIB adalah yang terburuk musim ini, saat dikalahkan 1-3.
City mendominasi pertandingan leg pertama semifinal di Old Trafford, gol mereka dicetak oleh Bernardo Silva dan Riyad Mahrez sebelum gol bunuh diri Andreas Pereira. Marcus Rashford mencetak gol di babak kedua bagi United, untuk memberikan mereka secercah harapan di leg kedua ketika menuju Stadion Etihad pada 29 Januari.
Solskjaer tidak senang dengan cara timnya bermain, terutama setelah gol pembuka Silva di menit ke-17.
"Dari gol mereka sampai babak pertama, ini adalah yang terburuk yang kami mainkan," katanya dalam konferensi pers usai pertandingan yang dikutip Goal, Rabu.
"Sebelum itu, pertandingan bisa saja memiliki hasil berbeda, sebuah gol, tetapi itu tidak masalah sekarang."
"Kami baru saja fokus pada Sabtu melawan Norwich (City). Setelah babak kedua kami mendapatkan sesuatu yang bisa kami yakini."
Solskjaer mengungkapkan ketidakpuasannya dengan jelas kepada para pemain setelah mereka tertinggal 3-0 di babak pertama.
"Harga diri adalah satu kata yang kamu bicarakan saat jeda babak pertamanya," katanya.
"Pastikan Anda menang di babak kedua dan menyamakan kedudukan, tetapi tentu saja itu tugas yang sulit."
"Namun, babak kedua itu setidaknya memberi kita secercah harapan (untuk leg kedua)."
Di pertandingan semifinal lainnya, Aston Villa dan Leicester City akan menjalani pertandingan leg pertama mereka pada Kamis dini hari WIB.
Solskjaer: ini adalah permainan United yang terburuk
Raut wajah Solskjaer saat Manchester United telan kekalahan 1-3 oleh Manchester City di leg pertama Piala Carabao pada 8 Januari 2020.(REUTERS/PHIL NOBLE)
