KONI Sumsel akan lunasi hutang untuk pembinaan atlet

Palembang (ANTARA) - KONI Sumatera Selatan akan mengupayakan melunasi hutang dalam pembinaan atlet yang diperkirakan mencapai Rp2 miliar.

"Hutang untuk pembinaan atlet tersebut sudah berjalan dua tahun sehingga perlu dilunasi," kata Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin di Palembang, Rabu.

Memang, lanjut dia, untuk persiapan atlet dalam jangka panjang KONI pembuat program pembinaan seperti atlet yang berpeluang dapat medali, termasuk yang sudah memperoleh medali.

Mereka dibina dengan diberi honor, namun itu masih ada yang menunggak sehingga harus dilunasi, ujar mantan anggota DPD RI itu.

Atas permasalahan tersebut, KONI melapor kepada Gubernur Sumsel Herman Deru dan Pemprov mencarikan solusinya untuk melunasi permasalahan tersebut.

"Mudah -mudahan tunggakan tersebut akan segera dilunasi karena gubernur sudah memberikan solusi dalam pembinaan atlet," ujar dia.

Bahkan gubernur juga telah menyiapkan atlet yang akan berangkat ke PON untuk melakukan pemusatan latihan termasuk keberangkatan mereka menuju pesta olahraga nasional nanti.

Dalam pemberangkatan menuju pesta olahraga multi iven tersebut, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan cabang olahraga yang lulus PON.

"Kita ingin bergerak cepat karena PON mendatang prestrasi kontingen Sumsel harus lebih baik dari sebelumnya.

Menurut dia, pada PON Jawa Barat Sumsel berada diperingkat ke-21 dan itu harus diperbaiki pada pesta olahraga yang diikuti atlet terbaik di seluruh Indonesia tersebut.

Oleh karena itu pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memantau keberadaan dan pembinaan atlet yang akan diturunkan pada pesta olahraga empat tahunan tersebut.

"Mudah - mudahan prestasi kontingen Sumsel akan lebih baik lagi sehingga nama provinsi ini semakin harum," tambah dia.