Jakarta (ANTARA) - Garuda Indonesia menanggapi keluhan penumpang penerbangan kelas bisnis GA 404 Jakarta-Denpasar pada Sabtu (4/1) yang mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pilot dan awak kabin dan sempat viral di media sosial.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Garuda Indonesia dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang tersebut.
“Saat ini Garuda Indonesia sedang melakukan investigasi atas pilot dimaksud untuk mengetahui lebih lanjut dugaan apakah yang bersangkutan telah melampaui kewenangannya ketika bertugas atau telah bekerja sesuai prosedur," kata Fuad
Ia mengaku pihaknya terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berupaya menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan sebaik-baiknya.
“Perlu kiranya kami sampaikan bahwa sebelumnya Garuda Indonesia tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi atau data penumpang maupun informasi apapun terkait dengan insiden ini kepada media dan publik,” ujarnya.
Ia menyesalkan beredarnya data pribadi penumpang dan keluarga sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.
“Dapat kami pastikan bahwa hal tersebut bukan berasal dari Garuda Indonesia”, ujar Fuad.
Sebelumnya, seorang penumpang di penerbangan GA 404 dengan akun @jesswjk menceritakan hal yang tidak menyenangkan yang dialaminya saat penerbangan tersebut.
Ia mengaku ditahan oleh petugas keamanan penerbangan (avsec) atas perintah pilot berdasarkan surat keterangan agar yang bersangkutan tidak keluar lounge untuk diminta klarifikasi atas tuduhan penghinaan terhadap maskapai pelat merah tersebut.
Surat keterangan tersebut ditandatangani oleh Unit Post Flight Garuda Indonesia Denpasar I Wayan Sugiarta.
Berita Terkait
Erick Thohirblanjutkan kerja sama STY untuk timnas hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 11:34 Wib
Jadwal lengkap laga perempat final Piala Asia U-23 2024
Rabu, 24 April 2024 12:02 Wib
Satine Zaneta hadirkan lagu cinta untuk penggemar
Rabu, 24 April 2024 11:32 Wib
Rupiah menguat sebelum pengumuman hasil RDG BI
Rabu, 24 April 2024 11:15 Wib
Mooryati Soedibyo pendiri Puteri Indonesia tutup usia
Rabu, 24 April 2024 8:16 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Sukses timnas Indonesia U-23 jadi ulasan media mancanegara
Selasa, 23 April 2024 19:40 Wib
Nathan: Kemenangan atas Yordania tunjukkan mentalitas pemenang
Senin, 22 April 2024 13:31 Wib