Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN enggan mengungkapkan nilai total bantuan BUMN untuk banjir Jabodetabek dan menekankan yang terpenting adalah niatnya.
"Saya rasa nilainya bukan sesuatu yang perlu disebutkan, yang penting niatnya dan penyalurannya," ujar Erick Thohir di Jakarta, Minggu.
Erick mengatakan bahwa dirinya belajar, kalau membantu tidak perlu memperlihatkan atau menunjukkan tangan yang membantu.
"Hari ini kita melakukan peninjauan bukan dalam rangka apa-apa, saya hanya ingin mengecek langsung kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan masyarakat pascabanjir, jadi bukan yang sebelumnya," katanya.
Menurut Erick, Presiden Joko Widodo memimpin rapat dan mengarahkan langsung keselamatan warga, sehingga pada Minggu (5/1) Menteri BUMN tersebut ingin memastikan dari hasil rapat di istana terkait dua hal yakni dapur umum dan kesediaan air bersih bagi para korban banjir.
"Kemudian obat-obatan dan tadi juga mengenai anak-anak sekolah. Tentu nanti akan kita perhatikan juga," katanya.
Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan badan usaha milik negara (BUMN) sangat berperan dalam penanganan banjir Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten.
BUMN-BUMN tersebut sudah dibagi ke berbagai kabupaten/kota dan mendukung penuh penanganan banjir.
Sedangkan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa pihaknya sudah menetapkan beberapa BUMN untuk membantu penanganan banjir di Jabodetabek.
Arya mengatakan hampir semua BUMN turun membantu penanganan banjir, misalnya PT Pertamina dan PT Pelindo di Jakarta Utara. Personel dari BUMN akan menempati pos-pos komando yang sudah ditetapkan dan bekerja di bawah koordinasi BNPB.
Selain di Jabodetabek, Arya mengatakan BUMN juga siap membantu di Jawa Barat dan Banten. Apalagi, menurut Kepala BNPB Doni Monardo, dampak banjir di Kabupaten Lebak juga cukup parah.
Berita Terkait
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
BPBD sebut banjir bandang Muratara mulai surut
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib
BPBD Sumsel tangani banjir di Muratara akibatkan 640 warga terdampak
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Kota Palembang bikin stasiun pompa air atasi banjir akibat hujan
Sabtu, 13 April 2024 16:32 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Usaha kerupuk kemplang Palembang banjir pesanan jelang lebaran
Sabtu, 30 Maret 2024 15:47 Wib