Gunakan foto tanpa lisensi, perusahaan milik Gwyneth Paltrow dituntut

id Gwyneth Paltrow, goop

Gunakan foto tanpa lisensi, perusahaan milik  Gwyneth Paltrow dituntut

Aktris Gwyneth Paltrow. (Instagram/@gwynethpaltrow)

Jakarta (ANTARA) - Fotografer Larry Singer menggugat perusahaan milik aktris Gywneth Paltrow, Goop, dengan tuntutan sebesar 150 ribu dolar AS atau sekitar Rp2 miliar.

E!News melaporkan bahwa perusahaan yang bergerak di ranah gaya hidup itu digugat Singer dengan tuduhan melakukan pelanggaran hak cipta atas penggunaan foto Rumah Bonnet.



Pengacara Singer mengklaim, Goop tidak melisensikan foto Singer tersebut untuk laman perusahaan itu. Goop juga tidak memiliki izin atau persetujuan Singer untuk menerbitkan foto di lamannya.

Pihak Goop menggunakan foto milik Singer, yaitu foto rumah di Fort Lauderdale, sebagai panduan perjalanan untuk Kota Floridian yang diunggah di laman perusahaan mereka.

Menurut dokumen pengadilan, Singer meminta kompensasi 150 ribu dolar AS dan setiap keuntungan yang diperoleh Goop dari foto tersebut.



Sementara itu, juru bicara untuk Goop menolak berkomentar.

Ini bukan pertama kalinya perusahaan milik Gwyneth Paltrow itu digugat. Pada tahun 2018, merek tersebut dibawa ke pengadilan atas klaim mereka bahwa telur yoni dapat "menyeimbangkan hormon, mengatur siklus menstruasi, mencegah prolapsus uterus, dan meningkatkan kontrol kandung kemih," di antara manfaat lainnya.

Tetapi, seperti yang diduga sebagian orang, telur-telur tersebut tidak memiliki hasil yang diinginkan seperti yang diklaim Goop. Akibatnya, Goop dipaksa untuk membayar 145 ribu dolar dan dilarang membuat klaim mengenai kemanjuran produknya tanpa memiliki bukti ilmiah yang kompeten dan dapat diandalkan.