Pemkot Palembang data sungai yang perlu dinormalisasi

id sungai musi, normalisasi sungai, fungsikan anak sungai , sungai banyak mengalami pendangkalan

Pemkot Palembang data  sungai yang perlu dinormalisasi

Dokumen - Kapal tongkang pengangkut batu bara memanfaatkan jalur Sungai Musi. ANTARA/Nova Wahyudi

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan berupaya mendata sungai yang ada di kawasan permukiman penduduk yang perlu dinormalisasi sehingga bisa berfungsi sebagai jalur transportasi, wisata, dan untuk memenuhi kebutuhan air warga kota setempat.

"Kondisi sekarang ini sungai-sungai banyak tersumbat dan mengalami pendangkalan, dari 371 sungai yang ada di kota ini hanya 90 sungai yang masih cukup bagus," kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Jumat.

Melihat kondisi tersebut, secara bertahap akan dinormalisasi sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan pemkot dan warga Palembang.

Salah satu sungai yang menjadi perhatian pihaknya untuk dimanfaatkan secara maksimal yakni Sungai Sekanak Lambidaro yang dapat menghubungkan akses transportasi air dari Sungai Musi ke tengah Kota Palembang.

Untuk memaksimalkan fungsi sungai tersebut secara bertahap dilakukan pengerukan endapan lumpur, meninggikan beberapa jembatan yang ada di sepanjang aliran Sungai Sekanak Lambidaro.

Rencananya pada tahun 2020 ini akan dilakukan pembongkaran Jembatan Karang untuk ditinggikan sehingga aliran sungai di bawahnya bisa dilalui perahu dan kapal.

Jika program pembukaan jalur sungai tersebut berjalan sesuai rencana, dalam beberapa tahun ke depan perahu dan kapal dari Sungai Musi paling tidak bisa masuk ke tengah kota hingga sekitar kawasan pusat perbelanjaan dan hotel di simpang lima Gedung DPRD Sumsel.

Dengan adanya jalur sungai tersebut dapat mendukung pengembangan wisata air Kota Palembang dan berbagai kegiatan pemerintah kota dan warga setempat, katanya.