Jakarta (ANTARA) - Relawan Taruna siaga bencana (Tagana) untuk wilayah Jakarta Pusat, mulai melakukan pendataan ulang logistik berupa makanan siap saji yang akan didistribusikan ke sejumlah daerah terdampak banjir ibu kota.
"Sore ini kami lagi assessment Kelurahan Petamburan dalam hal logistik makanan siap saji," kata salah seorang relawan Tagana Beni saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Hal itu dilakukan karena adanya data yang kurang valid sehingga pendataan ulang diperlukan untuk distribusi logistik makanan siap saji bagi korban terdampak banjir.
Namun, ujar dia, sudah ada kelurahan yang mengkonfirmasi kebutuhan logistik sebanyak 1.600 nasi bungkus untuk para korban banjir di ibu kota terutama bagian pusat.
Lebih jauh, Tagana hingga kini masih menunggu koordinasi dari Sekretaris daerah (Sekda) dan Wali Kota Jakarta Pusat untuk pendataan dan penyaluran logistik tersebut.
Terkait obat-obatan, Beni mangaku belum mendapatkan data yang valid karena masih dilakukan pendataan oleh para relawan dan petugas di sejumlah titik terdampak banjir.
Ia mengungkapkan, Rabu pagi tadi Tagana telah berhasil menyalurkan logistik ke sejumlah daerah di antaranya Kelurahan Johar Baru, Kelurahan Bendungan Hilir, Petamburan, Cempaka Putih dan lain sebagainya.
Terpisah, Kementerian Sosial mengirimkan bantuan kebutuhan dasar kepada warga di daerah-daerah yang terdampak banjir di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
"Bantuan kebutuhan dasar secara bertahap kami kirimkan ke wilayah terdampak, sekaligus juga mengaktifkan dapur umum lapangan dan menyiagakan personel Tagana untuk membantu evakuasi warga," kata Menteri Sosial Juliari P Batubara dalam keterangan tertulis yang diterima.
Tagana lakukan pendataan logistik makanan siap saji
Ratusan warga mengungsi ke Masjid Universitas Borobudur, Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020), akibat rumah mereka tergenang banjir. ANTARA/Katriana
