Gelandang, Reva sebut berjiwa tinggi jadi modal bawa Persib Putri juara Liga

id Persib Putri, Reva Octaviani, Liga 1 Putri, pemain terbaik

Gelandang, Reva sebut berjiwa tinggi jadi modal bawa Persib Putri juara Liga

Sejumlah pemain Persib Putri berfoto bersama jajaran Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (29/12/2019). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Bandung (ANTARA) - Gelandang Persib Putri, Reva Octaviani mengaku karakter berjiwa tinggi yang ia miliki menjadi modal untuk bisa mengantarkan skuat Persib Putri menjuarai Liga 1 Putri.

"Saya punya modal jiwa yang tinggi, yang ingin menjadi juara," kata Reva di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu.

Sebagai pemain terbaik Liga 1 Putri, ia mengaku sudah menargetkan untuk menjadi juara sejak awal terbentuknya skuat berjuluk Maung Geulis itu. Dengan piala yang diraih, ia bersyukur targetnya itu dapat terwujud.

"Saya sudah berjiwa ingin juara dan alhamdulillah semuanya bisa tercapai," kata Reva.

Pemain muda asal Bogor itu menyebut gelar pemain terbaik yang ia dapat adalah prestasi luar biasa yang pertama kali didapat. Ia mengaku senang menjadi pemain putri terbaik dalam Liga 1 Putri musim 2019.

"Alhamdulillah Reva bisa jadi best player ini karena doa dan dukungan dari Bobotoh, teman-teman dan keluarga semua, senang bisa mendapatkan ini," kata dia.

Dengan demikian, ia berkomitmen untuk mempertahankan titel perdana dalam ajang bergengsi sepak bola putri perdana di Indonesia itu. Maka ia berharap untuk bisa memperkuat tim Maung Geulis untuk musim depan.

"Saya harap bisa lebih maju lagi (Persib Putri), Insya Allah tetap mempertahankan juara ini," katanya.

Sementara itu, Pelatih Persib Putri Iwan Bastian menyebut bermain menyerang adalah kunci mendapat kemenangan dalam setiap laga. Meski selalu dalam tekanan, ia mengaku selalu mengintruksikan kepada anak asuhnya agar tetap bermain menyerang.

"Walaupun dalam tekanan tetap kita harus menyerang. Bagi saya kunci pertahanan adalah bermain menyerang," kata Iwan.