Sekda Kota Palembang minta OPD pantau keluhan warga di media sosial

id Ratu dewa

Sekda Kota Palembang minta OPD pantau keluhan warga di media sosial

Sekda Palembang, Ratu Dewa (ANTARA/Aziz Munajar/19)

Palembang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Palembang, Ratu Dewa meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memantau keluhan dan laporan masyarakat di media sosial selama musim hujan.

"Saya minta dinas-dinas terutama Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pera KP siaga selama musim hujan, petugas PUPR harus monitor jika terjadi hujan, kalau ada keluhan dari masyarakat di media sosial tapi ternyata tidak ada petugas yang bertindak maka akan saya tegur," kata Ratu Dewa di Palembang, Jumat.

Pelaporan melalui media sosial memudahkan warga dalam meminta bantuan dan memudahkan juga bagi instansi pemerintahan mengetahui waktu serta lokasi permasalahan dengan cepat.

Meningkatnya intensitas hujan beberapa hari terakhir yang disertai angin kencang telah memperlihatkan dampak serius, seperti pohon tumbang, genangan air, hingga terputusnya jaringan listrik.

Semua dampaknya harus direspon cepat agar tidak mengganggu aktifitas warga, dirinya sendiri rutin memantau laporan warga melalui kanal instagram.

Seperti hujan ekstrem yang melanda Kota Palembang pada Kamis sore (26/12), setidaknya puluhan pohon tumbang di 16 titik jalan dan pemukiman akibat angin berkecepatan 89 km/jam, semua lokasinya dapat termonitor dengan cepat berkat laporan warga melalui instagram.

Ia juga meminta Dinas Pera KP memantau pohon-pohon yang dianggap rapuh dan berpotensi roboh jika diterjang angin kencang, tidak hanya pohon berusia tua namun pohon rimbun serta terlalu tinggi pun harus dipangkas.

"Jika tidak dipangkas atau ditebang nanti bisa mengganggu jaringan listrik atau bahkan menimpa rumah warga," ujarnya.

Selain antisipasi angin kencang, Pemkot Palembang juga masih fokus mengantisipasi banjir yang setiap tahun mendera wilayah tersebut, salah satunya dengan pompanisasi Sungai Bendung Sekip yang segera berfungsi.

"30 Desember 2019 Pompanisasi Sungai Bendung Sekip sudah operasional, nanti dilihat saja bagaiamana efektifitasnya," demikian Ratu Dewa.