Jakarta (ANTARA) - Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Mohammad Iqbal menegaskan bahwa mutasi jabatan di Polri telah melalui mekanisme yang berlaku.
"Mutasi jabatan di Polri ada mekanismenya. Melihat rekam jejak dan lewat (pertimbangan) Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi)," kata Irjen Pol. Iqbal saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Pernyataannya membantah tudingan LSM Indonesia Police Watch (IPW) soal "Geng Solo" yang kariernya meroket di Polri.
"Geng Solo" yang dimaksud adalah para perwira Polri yang pernah menjabat di Solo, Jawa Tengah.
Iqbal pun membantah adanya kelompok-kelompok di tubuh Polri.
"Sama sekali tidak ada parameter geng-gengan," katanya.
Sebelumnya, IPW menuding bahwa Presiden Joko Widodo telah membangun "Geng Solo" di Polri. "Geng Solo" pun kariernya moncer. Namun, melesatnya karier perwira tinggi "Geng Solo" dinilai merusak sistem karier di Polri.
"IPW melihat keresahan di internal Polri. Mereka merasakan slogan Promoter bukan lagi Profesional, Modern, dan Terpercaya, melainkan sudah jadi Promosi Orang-orang Tertentu," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane.
Menurut Neta, sah saja bila Jokowi memilih para pati yang dahulu berdinas di Solo. Namun, hal itu jangan sampai merusak sistem karier yang sudah dibangun Polri sejak lama.
Neta mencatat ada tiga perwira tinggi mantan Kapolresta Surakarta, yang kariernya melesat.
Kapolda NTB Irjen Pol. Nana Sujana ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Ini pertama kali dalam sejarah Polri, ada kapolda dari luar Jawa yang langsung jadi Kapolda Metro Jaya," katanya.
Kemudian Irjen Pol. Listyo Sigit Prabowo yang kini menjabat Kabareskrim Polri.
"Selama ini perwira yang menjadi Kabareskrim adalah irjen senior yang pernah menjabat kapolda tipe A," katanya.
Selanjutnya, Brigjen Pol. Ahmad Lutfi usai menjabat Kapolresta Surakarta mendapat promosi sebagai Wakapolda Jawa Tengah.
"Perwira non-Akpol (bukan lulusan Akademi Kepolisian) ini menjadi wakapolda setelah mengikuti pendidikan. Biasanya usai pendidikan, perwira Polri menjabat posisi di Mabes Polri dengan pangkat tetap kombes. Baru kemudian dipromosikan jadi brigjen," urai Neta.
Berita Terkait
Suho EXO akan gelar konser solo di Jakarta
Kamis, 18 April 2024 13:06 Wib
Personel Polres OKU bantu pemudik yang kehabisan bekal ke Solo
Rabu, 17 April 2024 19:33 Wib
Terios terjang guard rail di Tol Semarang-Solo
Jumat, 12 April 2024 17:00 Wib
Gibran tetap ngantor di Solo, secepatnya bertemu Prabowo
Kamis, 21 Maret 2024 11:22 Wib
Festival kuliner di Solo
Sabtu, 2 Maret 2024 7:56 Wib
Kuliner lawas di festival legend di Solo
Rabu, 28 Februari 2024 1:59 Wib
Bojan tetap apresiasi David Da Silva meski tengah paceklik gol
Senin, 12 Februari 2024 16:35 Wib
Di Hajatan Rakyat Solo, Ganjar sebut harus menang total!
Sabtu, 10 Februari 2024 17:30 Wib