PT Timah siagakan petugas tanggap darurat selama Natal-Tahun Baru

id pt timah,erg,bantu korban bencana,babel

PT Timah siagakan petugas tanggap darurat selama Natal-Tahun Baru

Personel Emergency Respons Group PT Timah Tbk membersihkan masjid dan lingkungan warga pascabanjir di Kampung Amau, Provinsi Bangka Belitung. (FOTO ANTARA/Aprionis)

Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Timah Tbk menyiagakan tim tanggap darurat (emergency response group/ERG) selama 24 jam selama libur  Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai antisipasi dini bencana alam selama musim hujan.

"Selama Natal dan Tahun Baru kita sudah menyiagakan ERG di titik-titik rawan banjir," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan potensi hujan lebat selama Natal dan Tahun Baru 2020 serta pasang surut air laut cukup tinggi, sehingga peluang terjadinya banjir, angin puting beliung dan bencana alam lainnya yang mengganggu perayaan keagamaan umat Kristiani dan Tahun Baru bisa terjadi.

"Saat ini hujan lebat disertai petir dan angin kencang sudah mengguyur Kota Pangkalpinang, sehingga diperlukan kesiapsigaan mengantisipasi bencana yang ditimbulkan akibat perubahan cuaca ini," katanya.

Menurut dia, tim ERG PT Timah dibentuk pada 2010 dan lahirnya tim tanggap bencana itu merupakan puncak dari kegelisahan sejumlah karyawan yang peduli terhadap penyelamatan dan penyaluran bantuan kepada korban-korban bencana di Tanah Air, khususnya lingkungan operasional perusahaan.

"Tim ini tidak hanya membantu korban bencana alam di Babel tetapi juga daerah lainnya seperti tsunami, gempa bumi di Palu dan bencana skala nasional lainnya," katanya.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Aswind mengapresiasi PT Timah yang membantu pemerintah daerah dalam menangani bencana alam.

"Kita juga telah membuka posko kebencanaan ini di titik-titik arus lalu lintas darat, laut dan udara yang rawan terjadi bencana, kecelakaan selama Natal dan tahun baru," katanya.