Trafik penerbangan di Palembang diprediksi meningkat

Palembang (ANTARA) - Trafik penerbangan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang diprediksi akan mengalami kenaikan tiga hingga lima persen selama libur Natal dan Tahun Baru. 

Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Fahroji, Kamis, mengatakan prediksi kenaikan memang tidak terlalu signifikan karena kemungkinan besar masyarakat banyak lewat Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi. 

"Kondisi tahun ini memang beda, karena pada 2018 belum ada jalan tol dan tiket masih murah, sedangkan pada 2019 tiket dinaikkan dan jalan tol sudah beroperasi," ujarnya.

Selama libur Natal dan Tahun Baru, 20 Desember 2019 - 6 Januari 2020, rata-rata perhari pergerakan penumpang kedatangan serta keberangkatan diprediksi mencapai 12.000 orang, sedikit lebih tinggi dengan rata-rata pada hari normal. 

Jika dibandingkan selama libur akhir tahun 2018 dengan rata-rata 14.000 penumpang perhari, rata-rata perhari pada 2019 tampak turun sebanyak 2.000 orang. 

Menurut dia lonjakan arus mudik penumpang di Bandara SMB II Palembang diprediksi terjadi pada H-3 Natal sebanyak 17.996 orang, angkanya sedikit lebih tinggi dari puncak arus mudik pada 2018 yakni 17.258 orang untuk kedatangan dan keberangaktan. 

Sementara lonjakan penumpang pada arus balik diprediksi terjadi pada H+6 mencapai 15.669 penumpang, juga sedikit lebih tinggi dari 2018 yakni 15.523 penumpang. 

"Keberangkatan dan kedatangan penumpang domestik masih didominasi dari dan menuju Jakarta, untuk penerbangan internasional banyak ke Singapura," tambah Fahroji. 

Selain penumpang, pergerakan pesawat juga diprediksi meningkat, dari 102 kali pada rata-rata hari biasa menjadi 126 kali selama arus mudik-balik Natal. 

"Mulai 20 Desember 2019 ada penerbangan tambahan NAM Air rute Palembang - Lubuklinggau dan Palembang - Bandung," kata Fahroji. 

Dibanding 2018 dengan 137 kali penerbangan selama mudik - balik Natal, pergerakan pesawat pada 2019 diprakirakan menurun, namun Fahroji mengingatkan prediksi tersebut bisa saja lebih tinggi bahkan lebih rendah. 

"Selaku pengelola bandara kami fokus memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang yang ingin mudik - balik, seperti membuka Posko Natal dan Tahun Baru, mulai dari kebersihan, kesehatan sampai keamanan semua kami siapkan," jelasnya. 

Dia menjelaskan, ada ratusan petugas gabungan TNI, POLRI, Dishub, Airnav, BMKG, maskapai, CIQ dan KKP yang bersiaga 24 jam selama 20 Desember 2019 - 6 Januari 2020, kata dia, posko sendiri resmi dibuka pada Kamis pagi (19/12).