Baturaja (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Teddy Meilwansyah mendukung wacana pemerintah pusat menghapus Ujian Nasional (UN) pada 2021 dan mengganti dengan sistem baru guna menentukan kelulusan siswa.
"Kami mendukung kebijakan tersebut untuk kemajuan dunia pendidikan di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten OKU," kata Teddy di Baturaja, Kamis.
Menurut dia, langkah dan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makariem mengganti sistem UN guna menentukan kelulusan siswa direncanakan mulai 2021 dengan sistem penilaian baru yaitu melalui asesmen kompetensi minimum dan survei kSebab arakter.
Perubahan sistem penentu kelulusan ini menjadi satu dari empat kebijakan yang digagas oleh pemerintah pusat melalui program "Merdeka Belajar".
Dia menjelaskan, gagasan itu bermula dari keresahan siswa, orang tua dan guru atas pelaksanaan ujian nasional yang selama ini dinilai perlu dilakukan perubahan.
"Sebab selama ini pendidikan yang telah berjalan selama tiga tahun hanya ditentukan oleh UN. Padahal, UN bukan menilai kelulusan melainkan mengukur kompetensi, karakter dan kemampuan siswa," jelasnya.
Ia menilai kebijakan yang diambil oleh pemerintah mengganti UN dengan sistem baru dalam menentukan kelulusan siswa merupakan langkah yang amat tepat.
"Dengan mengganti sistem ini kita bisa tahu kemampuan dan kompetensi anak dalam belajar sehingga diharapkan dapat memajukan dunia pendidikan," ujarnya.
Kabupaten OKU Sumsel dukung penghapusan Ujian Nasional
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu Teddy Meilwansyah. Antara /Edo Purmana)
