Palembang (ANTARA) - Sebanyak 2.080 jiwa peserta BPJS Kesehatan Cabang Palembang telah mengajukan turun kelas sejak 1 November hingga 12 Desember 2019, mayoritas beralasan tidak sanggup membayar kenaikan iuran.
Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Cabang Palembang, Hendra Kurniawan, Rabu, mengatakan selama November 2019 terdapat 1.097 peserta mengajukan penurunan, sedangkan pada 1 - 12 Desember 2019 sudah 983 peserta minta turun kelas.
"Pengajuan penurunan kelas merupakan hak peserta, namun kami juga mengingatkan bahwa ada perbedaan layanan jika turun kelas yaitu pada akomodasi rawat inap, kalau standar medis dan obat masih sama," ujar Hendra.
Menurut dia peserta yang mengajukan turun kelas khawatir akan menunggak pembayaran saat diberlakukannya kenaikan iuran peserta mandiri mulai 1 Januari 2020, yaitu dari Rp25.000 menjadi Rp42.000 perbulan untuk kelas III.
Sementara kelas I dari Rp80.000 menjadi Rp160.000 perbulan, dan kelas II dari Rp51.000 menjadi Rp110.000.
Aksi turun kelas tersebut memang menurunkan penerimaan masing-masing cabang BPJS, tetapi biaya klaim juga ikut menurun sesuai tarif pelayanan yang diterima peserta.
Peserta mandiri yang turun ke kelas 3 mendapat kesamaan pelayanan kesehatan dengan peserta program Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibantu APBD Kota Palembang, Pemprov Sumsel dan APBN.
"Hanya saja tingkat kelancaran pembayaran iuran untuk peserta mandiri masih 60 persen, berbeda dengan PBI yang 99 persen karena ditanggung pemerintah," tambah Hendra.
Banyaknya peserta turun kelas hampir sama dengan jumlah kepesertaan baru di BPJS Palembang, setidaknya peserta baru mencapai 1000 hingga 2000 jiwa perbulan yang mayoritas masuk ke kelas 3.
"Penambahan peserta baru ini didukung integrasi dari Jamkesda ke JKN yang masih berjalan, untuk Kota Palembang cakupan kepesertaan BPJS sudah 95,57 persen," demikian Hendra.
Berita Terkait
TP PKK Palembang gelar halal bihalal dan pembinaan anggota
Jumat, 19 April 2024 16:27 Wib
Manfaat "tidur singkat" bagi kesehatan selama ikuti arus mudik
Sabtu, 13 April 2024 13:57 Wib
Dinkes OKU Timur siapkan posko kesehatan di jalur mudik
Selasa, 9 April 2024 8:22 Wib
Dokter Polres OKU siaga di posko mudik
Minggu, 7 April 2024 22:04 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:40 Wib
Dokter: Pakai kendaraan umum untuk mudik jarak jauh
Rabu, 3 April 2024 19:47 Wib
Perbedaan Flu Singapura dengan flu musiman
Rabu, 3 April 2024 16:09 Wib
Metanol pada bir oplosan dapat sebabkan penurunan penglihatan
Rabu, 3 April 2024 15:35 Wib