ACT-Global Waqaf luncurkan lumbung air minum wakaf gratis

id ACT,Global Waqaf,Air Minum Waqaf,Lumbung Air Waqaf

ACT-Global Waqaf luncurkan lumbung  air minum wakaf gratis

Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin (tengah), secara simbolis menyerahkan air minum wakaf yang merupakan salah satu produk dari program Lumbung Air Waqaf gratis, di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (18/12/2019). (ANTARA/Vicki Febrianto)

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Global Waqaf Foundation meluncurkan lumbung air minum wakaf gratis, yang ditujukan untuk masyarakat miskin di wilayah Indonesia.

Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan bahwa pembuatan lumbung air minum wakaf tersebut rencananya akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, dengan pendanaan yang bersumber dari wakaf masyarakat. "Air minum akan menjadi masalah luar biasa ke depan. Oleh karena itu, kami membuat lumbung-lumbung air di semua provinsi yang didanai oleh dana waqaf," kata Ahyudin, di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu.

Menurut Ahyudin, belanja masyarakat untuk kebutuhan air bersih dinilai cukup besar, utamanya bagi masyarakat miskin. Pihaknya berupaya untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat, dengan program lumbung air wakaf tersebut.

Salah satu produk dari program lumbung air wakaf tersebut adalah, air minum wakaf yang dibagikan secara gratis, khususnya kepada masyarakat miskin, termasuk masjid, pesantren, serta kegiatan keagamaan.



Untuk di wilayah Jawa Timur, salah satu sumber air yang dipergunakan untuk memproduksi air minum wakaf tersebut berada di Pasuruan. Selain itu, juga ada di Sukabumi, Cirebon, dan Bandung.

"Ini merupakan bagian dari agenda besar Global Waqaf dan ACT untuk bekerja menangani kemiskinan," kata Ahyudin, yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Global Waqaf Foundation tersebut.

Dalam waktu dekat, pihaknya menargetkan untuk memiliki sepuluh instalasi lumbung air wakaf di sepuluh provinsi yang ada di Indonesia. Sementara untuk produk air minum wakaf dalam kemasan, akan disalurkan sebanyak 100.000 karton tiap bulan.

Pendanaan pengelolaan lumbung air wakaf tersebut bersumber dari dana wakaf masyarakat. Pengelolaan sumber mata air tersebut, tidak dikomersialkan, melainkan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam pendistribusian air minum wakaf akan diawasi oleh relawan ACT yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Ke depan, diharapkan penyaluran bisa mencapai satu juta karton air minum wakaf per bulan, untuk masyarakat luas.

"Hasilnya berupa air minu akan didistribusikan lebih luas lagi, termasuk menjangkau keluarga pra sejahtera," ujar Ahyudin.

Pada tahap awal ini, ACT menyalurkan 10.000 karton atau setara 240 ribu botol air minum wakaf secara gratis ke wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penyaluran tersebut difokuskan pada 100 pesantren dan 100 masjid yang ada di wilayah Kabupaten Malang.*