Pemprov Sumsel bantu warga operasi katarak

id katarak,operasi katarak,gubernur sumsel

Pemprov Sumsel  bantu warga operasi katarak

Ilustrasi : dokter melakukan operasi katarak (ANTARA/ist (Istimewa)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membantu warga di daerah itu operasi katarak dengan menggunakan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Sumsel Babel.

Sumsel inginkan semua masyarakat hidup sehat sehingga Pemerintah Provinsi terus membantu, kata Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Jumat.

Ia mengatakan kesehatan modal utama dalam kehidupan. Karena dengan tubuh yang sehat, pekerjaan akan bisa dilakukan dengan baik. Terlebih mata adalah jendela dunia yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, oleh sebab itu Ia berharap usai di operasi masyarakat bisa kembali beraktivitas.

“Tanggung jawab dan tugas pada intinya bermuara pada Sumsel maju untuk semua, Sumsel bukan milik seseorang tapi milik semua. Di daerah ini sudah mulai terlihat respon dari semua pihak, Pertumbuhan kita membaik walau belum merata,” katanya.

Gubernur berharap kegiatan tersebut dapat menjaring masyarakat yang membutuhkan bantuan khususnya dalam hal penglihatan. Tujuan akhirnya untuk menyehatkan masyarakat dan mengurangi angka penderita katarak, khususnya yang ada di Provinsi Sumsel .

“Senikmat apapun kita menerima lebih nikmat memberi. Setelah ini akan timbul korporasi baru yang punya kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, terima kasih bank Sumsel Babel,” tambahnya

“Bank Sumsel inisiatif untuk memberikan CSR, mengoperasi 40 orang masyarakat yang terkena katarak, saudara kita ketika sudah dapat melihat kembali akan menjadi warga Sumsel yang produktif lagi, warga Sumsel bisa ngaji lagi dan merasa diperhatikan pemerintah,” ujar dia.

Sementara Direktur Umum Bank Sumsel Babel Samiludin mengatakan, kegiatan CSR yang dilaksanakan tersebut merupakan komitmen Bank Sumsel Babel dalam mendukung program Pemprov.

Untuk kegiatan CSR ini Bank Sumsel Babel melalui RS Khusus Mata telah melakukan seleksi dan diperoleh 40 orang pasien yang berhak terutama yang tidak ditanggung BPJS untuk mengikuti operasi katarak gratis ini, tambah dia.