Baturaja (ANTARA) - Jaringan pipa gas rumah tangga di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, segera dibangun oleh pemerintah daerah setempat pada awal 2020 untuk membantu warga agar bisa lebih mudah mendapatkan gas dengan harga murah.
"Ya, pada awal tahun depan jaringan pipa gas rumah tangga di Kabupaten OKU mulai dibangun," kata Kepala Bappeda Ogan Komering Ulu (OKU), Gunawan Somad di Baturaja, Kamis.
Dia mengemukakan, untuk tahap awal pembangunan jaringan pipa gas rumah tangga ini akan dibangun sepanjang 48 kilometer dari Desa Lunggayan, Kecamatan Lubuk Batang, sampai Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur.
Dalam pembangunan tahap awal ini pihaknya menargetkan sebanyak 5 ribu sambungan rumah tangga yang ada di wilayah itu akan menikmati layanan gas rumah tangga pada 2020 mendatang.
"Saat ini tahapan pembangunan di Kabupaten OKU sudah memasuki tahap tender untuk menentukan pihak ketiga yang nantinya akan membangun jaringan pipa gas rumah tangga tersebut," katanya.
Dia berharap, melalui program pemerintah ini masyarakat bisa menikmati layanan gas rumah tangga dengan biaya yang jauh lebih murah.
"Saat penyambungan pipa gas ke rumah warga nantinya tidak akan dipungut biaya sepeserpun alias gratis," katanya.
Selain biaya penyambungan gratis, lanjut dia, pemerintah pusat juga akan memberikan kompor gas gratis kepada 5 ribu pelanggan.
"Semuanya gratis, tetapi nanti warga yang sudah menjadi pelanggan akan dikenakan tarif per bulan oleh pemerintah pusat, namun biayanya murah dan sistem pembayarannya akan dilakukan sama seperti membayar rekening PLN atau PDAM," ungkapnya.
Dia berharap melalui pembangunan jaringan pipa gas rumah tangga ini dapat membantu warga OKU agar bisa lebih mudah mendapatkan gas dengan harga murah dari pasaran.
"Pembangunan jaringan pipa gas rumah tangga ini juga akan dilakukan terus selama beberapa tahun ke depan dan diharapkan pelayanannya bisa dirasakan seluruh masyarakat OKU khususnya yang tinggal di Kota Baturaja, Kecamatan Lubuk Raja serta Batumarta," ujarnya.*
Berita Terkait
Pengoplos elpiji terancam penjara dan denda Rp60 miliar
Rabu, 3 April 2024 15:55 Wib
Laba bersih Pertagas 2023 naik 18,2 persen
Selasa, 2 April 2024 16:04 Wib
KPPU imbau SK Gubernur Sumsel soal pejualan LPG 3 kg direvisi
Rabu, 20 Maret 2024 14:29 Wib
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib
Medco E&P kembangkan sumur gas baru pasok kebutuhan energi nasional
Kamis, 7 Maret 2024 10:22 Wib
Alsintan berbahan bakar gas akan perkuat petani OKU Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib
PGN Palembang targetkan 65.701 pelanggan jaringan gas pada 2024
Selasa, 20 Februari 2024 20:18 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar
Minggu, 4 Februari 2024 17:56 Wib