Dinas PUPR OKU targetkan pengerjaan proyek selesai tepat waktu
Baturaja (ANTARA) - Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Candra Dewana menargetkan seluruh proyek pembangunan fisik yang dikerjakan pada tahun ini selesai tepat waktu sebelum akhir Desember 2019.
"Kami targetkan seluruh pengerjaan proyek selesai tepat waktu," kata Kepala Dinas PUPR Ogan Komering Ulu (OKU), Candra Dewana di Baturaja, Kamis.
Menurut dia, sejauh ini seluruh pengerjaan paket proyek yang dilaksanakan pihaknya melalui pihak ketiga sudah berjalan lebih dari 80 persen.
"Rata-rata semuanya sudah lebih dari 80 persen berjalan. Bahkan, tidak sedikit proyek pembangunan yang menggunakan dana APBD, maupun APBN tahun anggaran 2019 ini sudah selesai dikerjakan," katanya.
Untuk pembangunan yang sedang dikerjakan, kata dia, pihaknya menegaskan kepada pihak ketiga dalam hal ini kontraktor pelaksana agar bekerja secara maksimal supaya pengerjaannya selesai tepat waktu.
"Intinya kami menegakkan kepada pihak ketiga agar seluruh pembangunan selesai 100 persen sebelum batas waktu yang telah ditentukan agar tidak ada proyek yang mangkrak," katanya.
Upaya yang dilakukan pihaknya agar tidak ada proyek yang mangkrak tersebut, kata dia, dengan melibatkan sejumlah pegawai di dinas setempat untuk mengawasi dan memantau setiap proyek yang dikerjakan kontraktor.
Dia menjelaskan hal tersebut dilakukan guna memastikan tidak ada proyek yang mangkrak dan pembangunan yang dilakukan tersebut dilaksanakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
"Bahkan, saya sendiri sering memantau pekerjaan kontraktor di lapangan guna memastikan pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan RAB dan standar kualitas bangunan," ujarnya.*
"Kami targetkan seluruh pengerjaan proyek selesai tepat waktu," kata Kepala Dinas PUPR Ogan Komering Ulu (OKU), Candra Dewana di Baturaja, Kamis.
Menurut dia, sejauh ini seluruh pengerjaan paket proyek yang dilaksanakan pihaknya melalui pihak ketiga sudah berjalan lebih dari 80 persen.
"Rata-rata semuanya sudah lebih dari 80 persen berjalan. Bahkan, tidak sedikit proyek pembangunan yang menggunakan dana APBD, maupun APBN tahun anggaran 2019 ini sudah selesai dikerjakan," katanya.
Untuk pembangunan yang sedang dikerjakan, kata dia, pihaknya menegaskan kepada pihak ketiga dalam hal ini kontraktor pelaksana agar bekerja secara maksimal supaya pengerjaannya selesai tepat waktu.
"Intinya kami menegakkan kepada pihak ketiga agar seluruh pembangunan selesai 100 persen sebelum batas waktu yang telah ditentukan agar tidak ada proyek yang mangkrak," katanya.
Upaya yang dilakukan pihaknya agar tidak ada proyek yang mangkrak tersebut, kata dia, dengan melibatkan sejumlah pegawai di dinas setempat untuk mengawasi dan memantau setiap proyek yang dikerjakan kontraktor.
Dia menjelaskan hal tersebut dilakukan guna memastikan tidak ada proyek yang mangkrak dan pembangunan yang dilakukan tersebut dilaksanakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
"Bahkan, saya sendiri sering memantau pekerjaan kontraktor di lapangan guna memastikan pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan RAB dan standar kualitas bangunan," ujarnya.*