PSSI isyaratkan pemain U-22 gabung bela timnas senior

id Timnas U-22,PSSI,Kualifikasi Piala dunia zona asia,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari i

PSSI isyaratkan pemain U-22 gabung bela timnas senior

Pemain Timnas U-22 Indonesia Eggy Maulana Vikri (kedua kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Myanmar dalam pertandingan Semifinal SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengisyaratkan para pemain timnas U-22 yang berlaga di SEA Games 2019 bisa bergabung membela skuat senior dalam sisa pertandingan kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

"Kita lihat apakah nanti saya akan combine dengan yang senior untuk bisa berlaga di beberapa pertandingan ke depan, nanti kita bicarakan," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Hotel Sultan Jakarta, Kamis.

Skuat Garuda Muda memang telah menjalani masa baktinya membela Indonesia di SEA Games Filipina. Mereka mampu meraih medali perak usai kalah dari Vietnam di partai final.

Setelah membela Indonesia, para pemain akan dipulangkan ke klub masing-masing. Namun kata Iriawan, tak menutup pintu jika sejumlah pemain U-22 bisa ikut dipanggil membela timnas senior.

Skuat timnas senior masih memiliki agenda internasional yakni menyelesaikan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Mereka masih menyisakan tiga laga yakni melawan Thailand (23/3/2020), Uni Emirat Arab (31/3/2020), dan Vietnam (4/6/2020).

Meski Indonesia sudah dipastikan gagal total di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, keikutsertaan skuat muda menjadi begitu penting untuk terus menambah jam terbang di laga internasional.

Sementara untuk agenda timnas U-22, telah selesai, dan mereka akan dikembalikan ke klub. Iriawan berharap para pemain itu tetap menunjukkan kapasitasnya di Liga 1. Terlebih, mereka akan menjadi tulang punggung timnas senior Indonesia di masa depan.

"Tim ini kita kembalikan ke klub masing-masing. Kalau ada pertandingan yang memang (butuh) mereka, (PSSI) lakukan kembali (pemanggilan)," kata dia.