Baturaja (ANTARA) - Komisi I DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diminta turut andil mengawal proses rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di wilayah setempat yang dilaksanakan oleh Bawaslu OKU supaya tidak terjadi kecurangan.
"Hal tersebut perlu dilakukan supaya pengawas-pengawas ini tidak ada kepentingan lain dari kelompok atau golongan ataupun pihak yang akan mencalonkan diri di Pilkada 2020 nanti," kata perwakilan Gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Penegak Keadilan Ogan Komering Ulu (OKU), Rahmad Sandi saat audiensi dengan Ketua Komisi I DPRD OKU, Ledi Patra didampingi Wakil Ketua, Yopi Sahrudin di Baturaja, Rabu.
Dia menjelaskan, tujuan dari audiensi ini yang pertama yaitu sebagai alat kontrol dan sebagai upaya antisipasi terjadinya kecurangan seperti adanya orang-orang titipan yang akan direkrut menjadi Panwascam.
"Memang belum ada pelanggaran yang dilakukan Bawaslu OKU. Tapi kami ingin antisipasi bahwa dalam proses perekrutan Panwascam nantinya benar-benar menghasilkan orang-orang yang kredibel, bukan titipan politik," tegasnya.
Dia mengemukakan, antisipasi tersebut perlu dilakukan mengingat sebelum proses rekrutmen dilaksanakan, pihaknya sudah menemukan kejanggalan-kejanggalan awal yang diduga terindikasi adanya kecurangan.
"Keanehan awal, dari tujuh kabupaten/kota di Sumsel yang melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020, hanya OKU yang peserta calon Panwascamnya sedikit yaitu hanya ada 156 orang dari 159 pendaftar. Hal Ini sudah kami sampaikan ke Bawaslu Provinsi," tegasnya.
Selain itu, lanjut dia, akhir-akhir ini berhembus kabar tidak sedap terkait adanya isu bahwa untuk Panwascam di seluruh kecamatan di OKU ini sudah ada nama-namanya.
"Info yang kami dapat dari masyarakat, bahwa memang sudah ada nama si anu dan si ini. Sehingga, masyarakat tidak mau berpartisipasi mendaftar sebagai Panwascam karena sudah ada jatah pesanan politik," ungkapnya.
Oleh karena, sebagai kontrol sosial pihaknya menyampaikan hal ini ke DPRD, dengan tujuan wakil rakyat turut mengawal prosesnya sehingga proses perekrutan Panwascam dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD OKU, Ledi Patra menyampaikan pihaknya siap mengawal, kalaupun kejanggalan yang disampaikan itu sampai klimaks.
"Dengan catatan harus menyiapkan data dan fakta," ujar dia.
Pihaknya juga sangat mengharapkan agar rekan-rekan terus mengawal pesta demokrasi di OKU supaya menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan masyarakat.
"Dalam artian bukan pemimpin hasil permainan penyelenggara Pemilu," ujarnya.
Berita Terkait
Kapolres sebut arus balik Lebaran di OKU Sumsel lancar
Jumat, 19 April 2024 17:54 Wib
Pedagang pasar Korpri Ogan Komering Ulu pindah ke Pasar Induk
Kamis, 18 April 2024 19:36 Wib
Dinkes OKU optimalkan program berobat pakai KTP
Kamis, 18 April 2024 16:53 Wib
Personel Polres OKU bantu pemudik yang kehabisan bekal ke Solo
Rabu, 17 April 2024 19:33 Wib
Mengenali sisa-sisa peradaban dari Goa Putri dan Goa Harimau
Selasa, 16 April 2024 19:02 Wib
Pemkab OKU terapkan WFH bagi ASN usai libur Idul Fitri
Selasa, 16 April 2024 19:00 Wib
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1445 Hijriyah
Selasa, 16 April 2024 9:32 Wib
Intel Polres OKU Timur disebar di jalur arus balik
Senin, 15 April 2024 17:30 Wib