Pemkab OKU tuntaskan masalah sanitasi air limbah dan sampah

id sanitasi air,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

Pemkab OKU tuntaskan  masalah sanitasi air limbah dan sampah

Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis menandatangi berita acara kesepakatan tentang paket kebijakan sanitasi bersama pihak Balai Perencana Permukiman Wilayah Sumsel. (ANTARAl/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menjalin kerja sama dengan Balai Perencana Permukiman Wilayah Sumsel dalam upaya menuntaskan masalah sanitasi air limbah dan sampah di wilayah setempat.

"Karena masalah sanitasi air limbah dan sampah di Kabupaten OKU ini perlu penanganan serius agar dapat tertangani dengan baik," kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis di Baturaja, Selasa.

Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah daerah setempat menjalin kerja sama melalui penandatanganan berita acara kesepakatan tentang paket kebijakan sanitasi bersama pihak Balai Perencana Permukiman Wilayah Sumsel.

"Penandatanganan berita acara kesepakatan tentang paket kebijakan sanitasi yang dilakukan Senin (9/12) kemarin di Baturaja dengan slogan OKU Bersih melalui Gerakan Akses Sanitasi Menyeluruh dan Berkelanjutan (Gas Metan).

Ia mengemukakan, isi dari kesepakatan kerja sama ini berisikan Optimalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dan kesepakatan lainnya untuk mencapai target sanitasi air limbah dan sampah di wilayah setempat.

Menurut dia, capaian pembangunan sanitasi air limbah menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Kabupaten OKU tahun 2024 sejauh ini belum mencapai target yaitu baru 90 persen.

"Untuk itu, saya mengimbau kepada dinas terkait agar capaian nilai yang masih kurang tersebut dapat dikejar dan diperbaiki sehingga mencapai target 100 persen," tegasnya.

Melalui kerja sama ini, bupati juga berharap kepada pihak Balai Perencana Permukiman Wilayah Sumsel agar dapat membantu bagaimana cara mengatasi sanitasi air limbah dan sampah di Kabupaten OKU.

Sementara itu, Kepala Balai Perencana Permukiman Wilayah Sumsel, Achmad Irwan Kusuma mengharapkan melalui kerja sama ini dapat membantu dalam mengatasi sanitasi air limbah dan sampah di Kabupaten OKU.

Ia mengemukakan, Kabupaten OKU dalam sanitasi tingkat Sumsel ini berada diposisi nomor empat penduduk yang memiliki akses sanitasi layak pada tahun 2017 yaitu sebesar 69,39 persen.

"Sedangkan tahun 2019 sebesar 90 persen dengan jumlah penduduk 89.773 jiwa," ujarnya.