Palembang (ANTARA) - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Priyo Widyanto memerintahkan seluruh kapolres jajarannya meningkatkan razia minuman keras dan narkoba menjelang Tahun Baru 2020 yang cukup rawan terhadap penyalahgunaan barang terlarang itu.
"Kepala satuan wilayah di daerah ini diminta intensif menurunkan anggotanya ke tempat-tempat yang disinyalir menjadi tempat penjualan minuman keras serta rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba sehingga bisa dicegah penggunaan barang terlarang itu untuk pesta tahun baru," ujar Kapolda usai memimpin pemusnahan barang bukti narkoba di Palembang, Senin.
Pesta penyambutan tahun baru jangan sampai marak pemakaian minuman keras dan narkoba yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dan merusak mental generasi muda penerus bangsa.
Tindakan pencegahan harus gencar dilakukan pada Desember ini sehingga saat pesta penyambutan Tahun Baru 2020 tidak ada yang memakai minuman keras dan narkoba.
Dalam kegiatan penertiban minuman keras serta pemberantasan, pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, siapapun yang terjaring razia akan diberikan tindakan hukum secara tegas.
Selain meningkatkan operasi kepolisian, untuk mempersempit peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang itu, pihaknya juga berupaya meningkatkan partisipasi semua pihak dan lapisan masyarakat.
"Pencegahan dan pemberantasan barang terlarang itu perlu dilakukan secara bersama-sama, tidak mungkin bisa dilakukan aparat kepolisian saja yang jumlahnya terbatas tanpa partisipasi semua lapisan masyarakat," ujar Kapolda.
Kapolda perintahkan kapolres tingkatkan razia minuman keras - narkoba
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Priyo Widyanto. (ANTARA/Yudi Abdullah/19)
