Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang memangkas anggaran APBD untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni masing-masing sebesar 10 persen untuk mengurangi defisit anggaran.
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Minggu, mengatakan pemangkasan sebesar 10 persen ini berlaku bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Palembang tanpa terkecuali.
“Jadi bagi pekerjaan di OPD yang belum terlaksana, maka kita ambil lagi, untuk menutupi program prioritas yang belum terlaksana, seperti efisiensi perjalanan dinas,” kata dia.
Ia mengatakan pemangkasan dilakukan untuk mencapai beberapa program yang belum terlaksana akibat defisit anggaran, yang mana dari penyisiran, pemangkasan yang dilakukan mampu menutupi pekerjaan dengan total mencapai di angka Rp120 miliar.
“Dari penyisiran kami, pemangkasan yang dilakukan baik dari belanja langsung dan tidak langsung,” kata dia.
Meski terjadi pemangkasan dan pengembalian, ia memastikan tidak akan mengganggu pekerjaan yang sudah terlaksana sesuai kontrak.
“Ini kami lakukan terhadap kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin dilaksanakan di bulan November-Desember,” kata dia.
Pemkot Palembang pangkas anggaran OPD
Sekda Kota Palembang Ratu Dewa (tengah). ANTARA/HO/19
